Nyentrik! Elon Musk Ganti Jabatan CEO Jadi 'Technoking of Tesla'

Elon Musk tak mau sebutan formal sebagai bos. Karenanya dia mengganti jabatannya sebagai CEO Tesla dengan menobatkan diri dengan sebutan yang nyentrik, 'Technoking of Tesla'.

Meski demikian, Securities and Exchange Commission (SEC) AS mengatakan secara formal Musk masih akan mempertahankan posisinya sebagai kepala di dalam perusahaan tersebut.

 Musk juga mengganti penamaan untuk jabatan Chief Financial Officer Tesla Zach Kirkhorn dengan gelar 'Master of Coin'. 

Sebutan ini mungkin mengacu pada pembelian Bitcoin sebesar USD 1,5 miliar oleh Tesla di tahun ini.

Dikutip dari BBC, sosok Elon Musk memang dikenal informal, bahkan kerap melanggar hukum. 

Dia sering melontarkan komentar atau cuitan kontroversial yang sering membuat pusing para investor di perusahaannya.

Baru-baru ini misalnya, seorang investor Tesla menggugat Musk dan Tesla atas serangkaian cuitan Musk yang dianggapnya meracau dan dan 'melanggar hukum'.

Pengacara Chase Gharrity menuduh Musk mengeluarkan pernyataan palsu tentang keuangan Tesla kepada puluhan juta followernya. 

Mei tahun lalu, Musk juga memposting tweet yang mengklaim bahwa nilai saham Tesla terlalu tinggi.

Komentarnya menyebabkan nilai pasar perusahaan turun USD 13 miliar pada saat itu. Bukan sekali dua kali saja persona media sosial Musk membuatnya mendapat masalah.

Musk dan Tesla pernah masing-masing dikenai denda USD 20 juta setelah dia melalui tweetnya di tahun 2018 secara salah mengklaim telah mendapatkan pendanaan sebesar USD 72 miliar.


Tweet itu juga memicu tuntutan hukum yang menuding klaimnya telah menipu para pemegang saham. 

Selain itu, Musk baru-baru ini kehilangan gelarnya sebagai orang terkaya di dunia setelah saham Tesla anjlok.


 

0 komentar: