Microsoft Resmi Akuisisi Bethesda Rp 108 Triliun

Microsoft resmi mengakuisisi ZeniMax Media dan anak perusahaannya, publisher game Bethesda dengan nominal USD 7,5 miliar atau sekitar Rp 108 triliun. 

Bethesda juga akan merilis game eksklusif untuk Xbox dan PC.

Mungkin ini menjadi kesepakatan terbesar yang terjadi di industri game. 

Sebenarnya nominal USD 7,5 miliar, pertama kali diumumkan pada bulan September, dengan membawa Fallout Bethesda, Elder Scrolls, Doom dan Dishonored serta delapan studio pengembang game yang dimilikinya bergabung ke Xbox Game Studios.

Kesepakatan ini lebih besar dibandingkan akuisisi yang telah Sony lakukan terhadap Insomniac tahun 2019. Mereka membeli developer game Spider-Man, Rachet & Clank, dan seri Spyro dengan harga USD 229 juta.

 Dilansir dari GameSpot, dalam sebuah pernyataan, Pete Hines dari Bethesda mengatakan tidak ada pengumuman penting atau perubahan apapun dalam akuisisi saat ini. 

Hanya informasi terkait Microsoft yang resmi mengakuisisi Bethesda. Terkait tujuan akuisisi bagi masa depan Bethesda akan ada informasi baru nantinya.

"Izinkan saya mengatakan bahwa kami tidak membuat pengumuman atau perubahan penting apa pun saat ini. 

Seperti yang telah kami bagikan, harapannya Bethesda Softworks dan studio kami lainnya akan terus berlanjut seperti yang kami lakukan di masa lalu," tulis Pete Hines, SPV of PR & Marketing Bethesda.

Studio lainnya yang dimaksud oleh Hines, yakni Bethesda Game Studios, id Software, ZeniMax Online Studio, Arkane, MachineGames, Tango GameWork, Alpha Dog dan Roundhouse. Hal ini juga disampaikan oleh Head of Xbox, Phil Spencer.

"Hari ini kami resmi menyelesaikan kesepakatan dan mengakuisisi ZeniMax Media, perusahaan induk Bethesda Softworks. 

Merupakan suatu kehormatan untuk menyambut delapan studio pengembang yang sangat berbakat seperti Bethesda Game Studios, id Software, ZeniMax Online Studio, Arkane, MachineGames, Tango GameWork, Alpha Dog dan Roundhouse," tulis Phil Spencer, Head of Xbox.

Sementara beberapa game yang masih dalam tahap pengembangan dan belum rilis seperti Deathloop dan GhostWire: Tokyo, tetap eksklusif untuk PlayStation 5. 

Namun ke depannya akan ada beberapa judul game baru yang dibuat eksklusif hanya untuk pemain Xbox dan PC.

Pertanyaan besarnya, apakah ke depannya semua game yang dibuat oleh mereka akan eksklusif untuk Xbox saja, atau akan rilis di platform lain seperti PlayStation dan Nintendo? Bagaimana menurut anda?


 

0 komentar: