Setelah sekian lama menggunakan logonya, Xiaomi
mengumumkan ada perubahan desain. Hal itu diumumkan oleh pendiri
Xiaomi, Lei Jun, bersamaan dengan peluncuran ponsel layar lipat
perdananya, Mi Fold. Pembuat logo Xiaomi
anyar ini adalah desainer asal Jepang, Kenya Hara. Perubahan besarnya
adalah tepian logo yang sebelumnya kotak kini melengkung di empat
sudutnya. Selain itu, wujud huruf Mi terlihat sama saja seperti
sebelumnya. Nah, beberapa pihak pun heran dan mempertanyakan
kenapa perubahan logo itu tidak begitu signifikan. Apalagi dengan
menyewa desain kenamaan, tentu ada biaya tidak sedikit yang dikeluarkan
oleh Xiaomi. Lei Jun pun memberikan penjelasannya.
"Apalah
kalian kecewa dengan logo ini, di mana kami hanya mengubah logo
original menjadi melengkung? Tapi ini tidak hanya mengubah wujudnya dari
kotak menjadi melengkung tapi juga perubahan semangat internal dan
mentalitas brand," terang Lei Jun. Kenya Hara pun memberi sedikit
penjelasan. "Logo baru ini tidak sekadar redesain sederhana bentuknya
itu, tapi adalah sebuah enkapsulasi semangat dalam Xiaomi. Desain ini pada dasarnya adalah refleksi dari konsep Alive," terangnya, dikutip dari The Verge. Perubahan
logo ini mungkin menjadi penyegaran di tengah makin meningkatnya bisnis
perusahaan. Sejak didirikan tahun 2010, Xiaomi terus konsisten
pertumbuhannya. Xiaomi
secara harfiah berarti 'beras kecil'. Selain Xiaomi, nama lain yang
sering mengemuka di merek ponselnya adalah Mi. Lei Jun pun pernah
menjelaskan arti khusus Mi tersebut. Pertama adalah kependekan
dari Mobile Internet lantaran perusahaan ini akan berkecimpung sebagai
perusahaan perangkat mobile yang terhubung internet. Arti kedua menurutnya adalah Mission Impossible. Itu karena Xiaomi akan berupaya menjalankan berbagai misi yang dianggap tidak mungkin, impossible. |
0 komentar: