Periscope,
aplikasi yang mempopulerkan streaming langsung dari ponsel, resmi
ditutup per 1 April 2021 setelah lebih dari enam tahun sejak
diluncurkan. Sebagian besar fitur tidak dapat lagi diakses, dan
eksistensinya telah dihapus dari toko aplikasi. Twitter
selaku pemilik Periscope sejak Maret 2015 menyebutkan bahwa penutupan
dilakukan karena penggunaan platform ini menurun, dan aplikasi Periscope
telah berada dalam status "mode pemeliharaan yang tidak berkelanjutan"
untuk sementara waktu.
Dikutip dari The Verge, website
Periscope akan tetap online dengan arsip siaran publik. Pengguna
Periscope pun masih dapat mengunduh datanya melalui Twitter. Cukup disayangkan Periscope
harus tutup justru ketika aplikasi saat ini berlomba menarik perhatian
dan banyak digunakan orang. Saat memulai debutnya pada Maret 2015,
Periscope dan Meerkat menjadi fenomena. Live streaming kala itu sangat
menarik dan membuat banyak orang penasaran mencobanya. Meski
Meerkat dirilis lebih dulu, Periscope dapat dengan cepat menyalip
popularitasnya. Dengan dukungan Twitter, Periscope pun memimpin untuk
urusan aplikasi live streaming. Sayangnya, fenomena itu kemudian
mereda dan menenggelamkan nama Periscope. Facebook getol mendorong
layanan live streaming di platformnya sendiri. Lebih
menyakitkan lagi, pada Desember 2016, Twitter menambahkan kemampuan
untuk melakukan live streaming langsung dari aplikasinya sendiri,
sehingga membunuh Periscope sebagai aplikasi dan layanan yang berdiri sendiri. |
0 komentar: