Gak Nyangka, Potret Singapura Waktu Masih Negara Miskin

Singapura kini salah satu negara termaju dunia. Tapi dulu tahun 1960-an, mereka baru saja merdeka dan tentu masih miskin.

Kota Singapura mulai menggeliat dengan jalanan yang rapi dan kendaraan masa itu.

Belum terlihat gedung-gedung pencakar langit. Pada Perang Dunia II, Singapura sempat diduduki oleh tentara Jepang yang merebutnya dari tangan Inggris.

Singapura kemudian kembali ke pangkuan Inggris sebelum merdeka pada tahun 1963.

Tampak beberapa pekerja kasar menurunkan barang dari perahu. Singapura pada masa itu sempat bergabung dengan Federasi Malaysia.

Barulah pada tahun 1965, Singapura memutuskan berpisah dari Malaysia dan menjadi negara sendiri.

Penduduk masih berbusana ala kadarnya. Mobil pun masih sangat jarang.

Singapura yang sangat kecil dan miskin sumber daya alam pun harus memutar otak agar tidak miskin lagi.

Di bawah kepemimpinan Lee Kuan Yew sebagai Perdana Menteri, Singapura pun perlahan-lahan menjadi negara sukses.

Letaknya yang strategis akhirnya dimanfaatkan betul untuk dijadikan sebagai pusat perdagangan dunia.

Ini suasana tahun 1970-an di mana Singapura mulai giat membangun.

Ini adalah rekaman lensa yang menjepret suasana pada masa tahun-tahun awal berdirinya Singapura. Kapal-kapal sederhana berlabuh di pelabuhannya. Negara itu masih sederhana dan  belum semarak seperti sekarang. Foto: Vintag

Dan kini Singapura termasuk ke dalam kekuatan ekonomi terbesar. Pemandangan semacam ini sudah tidak ada.

0 komentar: