Twitter Uji Fitur Baru Suara Jadi Postingan Teks di iOS, Tapi...

Pada bulan Juni lalu Twitter merilis fitur audio tweets (tweet suara) secara terbatas untuk pengguna iOS. 

Dengan fitur ini memungkinkan pengguna dapat memposting tweet rekaman suaranya.

Kini Twitter memperluas kemampuannya dengan fitur baru yakni transkripsi cuplikan suara, di mana pengguna dapat memposting rekaman suaranya dan kemudian akan muncul teks atau transkripsi dari rekaman suara tersebut

Dilansir dari The Verge, cara kerja tweet suara ini cukup sederhana, cukup tekan tombol play di tweet untuk mendengarkan suara dari klip tersebut.

Namun seperti dicoba oleh The Verge, tidak ada cara untuk melihat teks atau transkripsi dari perkataan tersebut. Tweet suara ini pun dikritik pengguna karena tidak dapat diakses.

Atas kejadian tersebut terungkap bahwa tidak ada tim Twitter yang berfokus pada aksesibilitas, Twitter pun meminta para karyawannya untuk menyumbangkan waktu mereka di atas pekerjaan biasa mereka untuk fokus pada aksesibilitas.

Itu semua berarti bahwa satu hari setelah tweet suara diumumkan fitur tersebut, perusahaan mengatakan kepada The Verge bahwa mereka sedang menjajaki cara membuat grup yang lebih berdedikasi yang berfokus pada aksesibilitas.

Twitter telah mengumumkan dua tim baru yang akan mengurusi aksesibilitas, pada tanggal 2 September. 

Satu untuk mempromosikan aksesibilitas dalam produk Twitter dan satu lagi berfokus pada aksesibilitas untuk Twitter sebagai bisnis.

Dan sebagai bagian dari pengumuman itu, Twitter mengatakan berencana untuk menambahkan teks otomatis ke audio dan video di platform pada awal tahun 2021.

Twitter juga berencana untuk segera mulai menguji pesan suara melalui DM, yang saat ini dimulai di Brasil.