| Seorang desainer grafis bisa meraup lebih dari USD 140.000 (Rp 2 
miliar) dalam waktu seminggu. Semuanya berawal dari ikon custom iPhone yang ia pamerkan di Twitter. Desainer
 yang dikenal dengan nama Traf ini awalnya melihat tren pengguna iPhone 
yang memamerkan homescreen ponsel mereka yang telah dikustomisasi 
menggunakan ikon dan widget. Kustomisasi seperti ini mungkin sudah biasa untuk pengguna Android, 
tapi pengguna iPhone baru merasakan fitur ini setelah Apple meluncurkan iOS 14 pada bulan lalu. Tren
 ini langsung menginspirasi Traf untuk mengunggah screenshot desain 
homescreen di ponselnya yang menggunakan ikon dan widget monokrom yang 
minimalis.  Begitu diunggah di Twitter, banyak orang langsung tertarik 
dengan desainnya yang terlihat minimalis dan bersih. 
 "Setelah itu, orang-orang mulai bertanya tentang 
ikon di screenshot. Jadi saya dengan cepat mengepaknya," kata Traf dalam
 blognya seperti dikutip dari BBC. Traf langsung menjual set ikon tersebut di situsnya. Karena tidak ada standar yang mengatur soal harga ikon untuk iPhone,
 Traf menjualnya dengan harga USD 28 (Rp 416 ribuan).  Banyak yang 
keberatan dengan harganya yang cukup mahal, tapi banyak juga yang 
langsung membelinya tanpa pikir panjang. "Saya tahu saat saya 
bangun tidur sehari setelah mengunggah ikonku untuk dijual bahwa mereka 
akan laris, karena saya menghasilkan banyak uang saat masih tidur," kata
 Traf. Hanya beberapa hari setelah menjual ikonnya, Traf sudah 
berhasil meraup USD 6.000.  Pundi-pundi uangnya semakin bertambah setelah
 YouTuber Marquees Brownlee alias MKBHD memamerkan ikon buatan Traf di 
salah satu videonya. Traf kini sudah mendapatkan lebih dari USD 
140.000 setelah menjual ikonnya kepada lebih dari 5.000 orang. Ia 
mengatakan ini adalah hasil yang tidak bisa dibayangkan. Kepada orang-orang yang ingin meniru kesuksesannya, Traf menyarankan 
agar mereka tidak sekedar mengikuti tren.  Karena sebelum sukses seperti 
sekarang, pria asal San Fransisco, AS ini menghabiskan tujuh tahun 
merancang ikon-ikon untuk iPhone yang telah di-jailbreak. "Jika saya melakukan ini secara khusus untuk mendapatkan uang, saya yakin ini tidak akan berhasil seperti ini," kata Traf. "Tetap lakukan apa yang kalian senangi, bagikan itu dengan dunia, dan biarkan internet melakukan sisanya," pungkasnya. | 
0 komentar: