TomTato, Buah Unik Rekayasa Hortikultura Tomat dan Kentang

TomTato, itulah nama buah unik hasil rekayasa. Buah ini bukan ‘bertato’ namun tanaman hasil penyilangan rekayasa dua buah sekaligus ini berbuah tomat namun berumbi kentang. Ya, TomTato merupakan perpaduan antara Tomato dengan Potato.

Dari penampakannya saja memang sungguh unik. Pada tanaman ini di bagian daun dan buahnya seperti tanaman tomat. Tanaman ini juga berbuat tomat. Tapi pada bagian akarnya khususnya umbi, TomTato ‘berbuah’ kentang.

Apa yang terjadi dengan TomTato memang disengaja. Adalah perusahaan perkebunan Thomson & Morgan dibalik modifikasi genetik hortikultura ini. Perusahaan tersebut berasal dari Suffolk, Inggris.

Namun jangan dikira jika ide TomTato adalah sebuah hal baru. Bahkan, dikutip dari Daily Mail, gagasan rekayasa ini telah muncul sejak 15 tahun yang lalu. Paul Hansord, direktur Thomson & Morgan kala itu melihat tanaman tomat yang tumbuh di atas tanaman kentang.

Waktu itu kemudian ia berfikir. Mengapa kedua tanaman itu tidak disatukan saja? Alhasil TomTato pun dilakukan dengan teknik pengcangkokan kedua tanaman. Prosesnya pun manual dengan tangan untuk hasilkan tanaman ganda.

Bagaimana dengan hasilnya? Jangan kaget jika TomTato bisa berbuah sekitar 500 tomat. Untuk kentang sayangnya hanya ‘berbuah’ beberapa saja. Kini Paul sedang berfikir bagaimana membuat TomTato untuk jadi komersil.

Dengan proses trial and error akhirnya Paul berhasil. TomTato kini telah siap dipasarkan ke Inggris dan Amerika. Lantas berapakah harganya? Cukup terjangkau bagi warga kedua negara itu yakni 14 poundsterling atau sekitar Rp 259 ribu.