Sigmo: Penerjemah 25 Bahasa Yang Muat Di Saku

Sebagian orang memiliki kemampuan untuk menyerap dan mempraktikkan lebih dari dua bahasa dalam percakapan. Bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan ini, bahasa sering menjadi masalah yang membatasi upaya bersosialisasi, khususnya saat bepergian ke luar negeri.  Mengalami masalah yang sama saat melancong, dua inventor asal Swiss David Barnett dan Marti Karrer mengembangkan sebuah alat mungil sebagai solusinya.
Diberi nama Sigmo, perangkat mungil berbentuk kotak ini mampu menerjemahkan 25 bahasa secara real-time. Dua tombol disematkan pada tubuhnya, satu untuk menerjemahkan kalimat yang diucapkan pengguna dan yang lain untuk menerjemahkan ucapan lawan bicaranya. Anda hanya perlu mengatur kedua bahasa yang digunakan dalam percakapan. Sigmo akan menyuarakan terjemahan dalam bahasa yang lawan bicara dan Anda mengerti.
Perangkat ini dapat disambungkan ke perangkat mobile berbasis Android dan iOS dengan Bluetooth. Proses penerjemahannya dilakukan melalui aplikasi penerjemah suara dan pengaturan perangkat dapat diakses melalui aplikasi Sigmo yang tersedia secara cuma-cuma. Kehadiran perangkat ini mengeliminasi kebutuhan untuk membawa kamus dan buku frasa yang memberatkan bawaan, alat penerjemah digital yang mahal, serta penggunaan aplikasi kamus yang lambat dan memakan daya baterai besar tanpa hasil yang memuaskan.
Ukurannya yang mungil dan bobotnya yang ringan membuat Sigmo mudah dibawa ke mana pun Anda pergi, baik dikalungkan di leher, ditempel di baju, disangkutkan di sabuk, ataupun dikenakan layaknya sebuah jam tangan. Sigmo dijual di sini dengan harga mulai dari US$50.
Mau lihat seperti apa Sigmo ini, yuk kita simak video-nya.

0 komentar: