Pada awal tahun ini, Samsung SDS telah berhasil menyelesaikan proyek Big Data untuk Samsung Service Platform (SSP). Proyek tersebut merupakan langkah pertama untuk menuju sistem S Cloud yang membutuhkan peningkatan kecepatan dan stabilisasi.
Server S Cloud akan mampu menyimpan berbagai konten, termasuk film, foto dan musik, serta pengguna smartphone maupun perangkat mobile lainnya dapat memanfaatkannya untuk menyimpan data dan file mereka di cloud untuk mengaksesnya kemudian dari berbagai perangkat elektronik terhubung yang mampu berkomunikasi antara satu sama lain, sehingga pengguna tidak perlu menyimpan konten yang sama didalam berbagai perangkat yang berbeda.
Perangkat seperti smartphone, tablet, PC, TV, kulkas, vacuum cleaner, kamera, printer, dan lainnya akan bisa saling berkomunikasi dan berbagi informasi satu sama lain dalam jaringan yang terintegrasi platform software yang sah dengan konsep M2M.
Banyak yang memperkirakan bahwa layanan S Cloud akan hadir untuk mendukung platform baru TIZEN yang berbasis web. TIZEN akan digunakan untuk memenuhi ambisi Samsung menciptakan platform konvergensi yang bisa menghubungkan semua perangkat elektronik buatannya.
"Ada banyak konvergensi tidak hanya di kalangan gadget IT, termasuk smartphone, tablet, PC, dan kamera, tetapi juga di kalangan industri yang berbeda seperti mobil, bio, atau bank," ujar Shin Jong-kyun selaku co-CEO Samsung Electronics.
Sebagai salah satu anggota dari Technical Steering Group (TSG) dari proyek TIZEN bersama dengan Intel, Samsung berencana akan merilis versi terbaru dari OS TIZEN 3.0 pada awal 2014. Tidak hanya untuk smartphone, TIZEN 3.0 rencananya jug akan mengakomodasi perangkat mobile dan perangkat elektronik pintar lainnya.
Mengingat pentingnya layanan S Cloud, Samsung kemungkinan akan memberi waktu untuk penyelesaian tahap akhir proses pengembangan hingga akhir tahun ini, agar siap untuk ditampilkan pada perhelatan CES atau MWC tahun depan sebagai waktu yang tepat untuk memperkenalkannya ke publik. Jika sesuai rencana, kehadiran S Cloud bisa jadi tepat pada waktunya dalam mendukung TIZEN 3.0 di awal tahun depan.
|
0 komentar: