Ulang Tahun ke-11, Gojek Permak Tiga Layanan Utama
Memasuki usianya yang ke-11, Gojek memperkenalkan inovasi di tiga layanan utama yakni transportasi, pesan-antar makanan, dan logistik.
Lewat inovasi baru di tiga layanan utama ini, Gojek ingin makin diandalkan masyarakat.
Riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) memperkirakan, kontribusi ekonomi ekosistem digital Gojek dan GoTo Financial (di luar Tokopedia) menjadi 1,6% dari PDB Indonesia, atau sekitar Rp 249 triliun di tahun 2021.
Kontribusi ekonomi ini meningkat 60% dibandingkan tahun sebelumnya.
Riset yang sama juga menemukan bahwa mayoritas konsumen Gojek loyal, bahkan 86% pelanggan tetap terus menggunakan layanan Gojek meskipun tanpa promo.
"Sejak Gojek lahir 11 tahun lalu, inovasi sudah menjadi bagian dari DNA kami.
Kami terus hadirkan inovasi dan teknologi terbaru guna menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan sehari-hari masyarakat," kata Co-Founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi dalam konferensi pers virtual.
"Bahkan di tengah pandemi, kami tidak berhenti menghadirkan solusi untuk membantu masyarakat beradaptasi.
Inovasi pada ketiga layanan utama yang kami perkenalkan hari ini pun tidak terlepas dari nilai-nilai tersebut.
Kami percaya melalui inovasi, kami bisa terus mempermudah keseharian hidup masyarakat termasuk mendukung jutaan mitra driver dan mitra usaha kami, khususnya pelaku UMKM untuk terus tumbuh meski di tengah pandemi," sambungnya.
GoFood
Salah satu inovasi terkini GoFood yang digemari masyarakat adalah fitur GoFood PLUS dan Order Sekaligus yang diklaim membuat pelanggan makin setia dan mengandalkan GoFood.
Kedua fitur ini semakin memperkuat posisi GoFood sebagai penyedia layanan pesan-antar makanan yang value for money.
GoFood PLUS merupakan paket berlangganan potongan harga langsung untuk bisa bebas menikmati beragam kuliner nikmat dengan harga terjangkau, termasuk diskon ongkos kirim.
Fitur ini mengalami kenaikan jumlah pelanggan GoFood PLUS hampir 5 kali lipat dari Januari-Juni 2021
Sementara itu, fitur Order Sekaligus memungkinkan pelanggan memesan makanan atau minuman dari banyak resto sekaligus di satu lokasi.
Hingga kini, sudah ada 41 lokasi di 7 kota besar termasuk Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. Ekspansi lokasi untuk Order Sekaligus ini meningkat 8 kali sejak diperkenalkan pada September 2020.
GoFood juga mendukung mitra UMKM dengan melengkapi aplikasi untuk mitra usaha, GoBiz, dengan fitur inovatif BizTips yang berisi berbagai tips sukses mengelola bisnis secara mandiri.
Fitur ini diklaim efektif dalam membantu para mitra UMKM kuliner mengelola bisnisnya secara lebih baik dan efisien.
Berkat inovasi ini, GoFood menjadi platform andalan tidak hanya bagi pelanggan, namun juga bagi para mitra usaha untuk go online dan menumbuhkan usaha mereka di tengah pandemi:
- Saat ini, sudah ada 1 juta mitra usaha kuliner yang memanfaatkan GoFood, yang 99% di antaranya berskala UMKM
- Tercatat 250 ribu mitra usaha baru bergabung di GoFood pada 2020, dan 43% dari mereka adalah pengusaha pemula
- Kehadiran GoFood tidak hanya mempermudah pengusaha pemula go-online tetapi juga mendukung pertumbuhan usahanya.
Data internal perusahaan menunjukkan pendapatan rata-rata bulanan mitra usaha yang baru bergabung ke GoFood pada kuartal dua tahun 2020 tercatat meningkat hingga 7 kali lipat.
Transportasi Gojek
Setelah sukses dengan pilot project pertama untuk kendaraan listrik motor dan mobil, Gojek memperluas rencana pemanfaatan kendaraan listrik melalui uji coba komersial.
Dalam uji coba komersial ini, para pengguna setia Gojek akan dapat memilih layanan kendaraan listrik pada saat menggunakan layanan GoRide, GoFood, GoSend Instant, GoShop, dan GoMart dengan area pick up dan drop off di Jakarta Selatan.
Selain itu, Gojek juga menghadirkan GoTransit. Bersama PT Kereta Commuter Indonesia, Gojek bekerja sama menjadi yang pertama mengintegrasikan tiket KRL dengan layanan transport on-demand seperti GoRide dan GoCar.
Integrasi ini berupaya mempermudah masyarakat bepergian.
Berdasarkan data internal, sebagian besar pelanggan memanfaatkan layanan GoRide dan GoCar untuk menuju dan dari stasiun kereta komuter di Jabodetabek.
Layanan logistik
Inovasi juga diterapkan pada layanan logistik guna memudahkan konsumen melakukan pengiriman barang, dan di saat yang sama, mendukung para pelaku bisnis dan social seller untuk bertahan dan tetap tumbuh di masa pandemi.
Salah satu inovasi di layanan ini adalah pengembangan GoSend API (integration application interface), yang mengintegrasikan layanan GoSend dengan platform mitra bisnis sehingga menghadirkan layanan pengiriman yang dijanjikan andal, cepat, dan mudah.
GoSend juga akan segera meluncurkan fitur GoSend Multidrop yang memberi kesempatan bagi para pengguna untuk mengirim beberapa paket sekaligus dengan hanya sekali ambil.
Lewat fitur ini, pengguna bisa mengatur paket mana yang harus dikirimkan terlebih dahulu.
Agar ongkos kirim lebih hemat sampai dengan 30%, pengguna dapat memanfaatkan fitur rekomendasi urutan pengantaran yang disediakan.
0 komentar: