Instagram Tawarkan Uang Rp 500 Juta untuk Bikin Konten Reels, Mau?

Instagram rupanya benar-benar ingin penggunanya menggunakan fitur video pendek Reels. 

 

Bahkan mereka berani menawarkan bonus hingga USD 35.000 atau hampir Rp 500 juta untuk kreator yang memposting konten Reels.

 

Detail tentang bonus ini terungkap dari laporan TechCrunch dan Business Insider. 

 

Program bagi-bagi bonus ini pertama kali diumumkan Instagram pada bulan Juli lalu, saat CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan perusahaannya akan membagikan USD 1 miliar kepada kreator sepanjang 2022.


 

Laporan terbaru ini mengungkap seberapa besar bonus yang diterima kreator dari konten Reels buatannya, sekaligus kriteria untuk mendapatkan bonus tersebut.

 

Contoh bonus tertinggi yang bisa didapatkan oleh kreator adalah USD 35.000 untuk Reels yang mendapatkan 58,31 juta view per bulan. 

 

Jumlah bonus yang sama ditawarkan kepada Sam dan Cori Werell, kreator yang memiliki 283.000 followers.

 

Sementara itu, kreator yang lebih kecil mendapatkan tawaran bonus yang lebih rendah. 

 

Seperti Maddy Corbin, kreator dengan 52.000 followers di Instagram, mengaku ditawari USD 1.000 per bulan, tapi ia mengatakan mengenal kreator lainnya yang ditawari USD 600 atau USD 800.

 

[Gambas:Twitter]

 

Sepertinya jumlah bonus yang ditawarkan juga terus meningkat. 

 

Seorang pengguna Instagram dengan 24.000 followers mengaku mereka bulan lalu ditawari USD 800 jika semua konten Reels-nya mendapatkan 1,7 juta view. Angka tersebut naik menjadi USD 8.500 untuk 9,28 juta view bulan ini.

 

Dari laporan ini, sepertinya tidak ada aturan spesifik tentang bagaimana jumlah followers mempengaruhi bonus yang ditawarkan. 

 

Instagram mengatakan program ini masih dalam tahap awal dan mereka masih bereksperimen dengan program ini.

 

"Kami terus menguji coba pembayaran sembari kami meluncurkan ke lebih banyak kreator, dan akan berfluktuasi saat kami masih memulai," kata Instagram, seperti dikutip dari The Verge.



Ada dua kemungkinan mengapa Instagram mengadakan program bonus ini. 

 

Kemungkinan pertama, platform berbagi foto ini memang ingin membagikan insentif untuk kreator yang telah membantu membesarkan platform-nya.

 

Tapi sudah bukan rahasia bahwa Instagram ingin mengejar popularitas TikTok. Apalagi bonus yang ditawarkan adalah untuk menggunakan fitur yang merupakan kloning TikTok.


 

Instagram bukan satu-satunya media sosial yang menawarkan insentif bagi kreator yang menggunakan fitur video pendeknya. 

 

Belum lama ini YouTube mengumumkan akan membayar kreator hingga USD 10.000 per bulan untuk membuat konten Shorts.

 

Snapchat juga mengumumkan program Snapchat Challenges yang menawarkan beragam imbalan bagi kreator untuk membuat video pendek. 

 

Snapchat mengatakan bonus mereka berada di kisaran USD 1.000 sampai USD 25.000.

0 komentar: