Facebook resmi mengganti nama menjadi Meta. Meta nantinya akan menjadi induk perusahaan yang menaungi Facebook, Instagram, WhatsApp, Oculus, dan lainnya.
|
Dalam wawancara dengan The Verge, Zuckerberg menjelaskan alasan di balik pergantian nama ini.
Alasan utamanya tentu saja untuk menekankan fokus Zuckerberg membangun metaverse sebagai bagian dari masa depan Facebook/Meta.
Getty Images/Alexander Koerner |
|
Visi metaverse yang dibayangkan Zuckerberg adalah tempat virtual di mana semua orang bisa berinteraksi menggunakan virtual reality dan augmented reality, tapi tetap terasa seperti bertemu secara langsung.
Getty Images/Dan Kitwood |
|
Selain untuk menekankan fokus baru perusahaan, Zuckerberg mengatakan nama Facebook tidak lagi sesuai dengan identitas perusahaan yang ingin lepas dari citra perusahaan media sosial.
Apalagi kini mereka memiliki Instagram dan WhatsApp, jadi penggunaan nama Facebook kurang cocok mewakili identitas perusahaan.
Getty Images/John Moore |
|
Saat itu, dua pendiri Google Sergey Brin dan Larry Page mundur dari jabatannya di perusahaan.
Zuckerberg mengatakan ia tidak berencana mundur dan akan memiliki nama jabatan baru sebagai CEO dan chairman Meta.
Getty Images/Oscar Siagian |
|
Facebook bukan perusahaan teknologi pertama yang mengganti namanya seiring dengan perubahan ambisi perusahaan.
Pada tahun 2015, Google melakukan reorganisasi besar-besaran dan berganti nama menjadi Alphabet.
AP Photo/Tony Avelar |
|
Zuckerberg sebelumnya pernah menyebut metaverse sebagai masa depan internet.
Meski sebelumnya nama metaverse identik dengan sesuatu yang dystopia dan cenderung negatif, Zuckerberg meyakini metaverse akan membawa keuntungan besar untuk ekonomi digital.
Dok. BBC Magazine |
|
Mark Zuckerberg mengumumkan pergantian nama baru Facebook menjadi Meta di event Connect 2021.
Meta nantinya akan menjadi induk perusahaan yang menaungi Facebook, Instagram, WhatsApp, Oculus, dan lainnya.
AP Photo/Eric Risberg |
0 komentar: