Nvidia pada Juni lalu
membuat sebuah komputer super bernama Selene. Uniknya, mereka cuma
butuh 3,5 minggu untuk membangun komputer super tersebut. Selene
bisa dibilang adalah komputer super yang unik karena menggunakan
arsitektur GPU terakselerasi DGX SuperPOD. Bukan custom CPU kelas berat
yang mendominasi daftar 500 komputer super terkencang. Bahkan
Selene ini adalah komputer super paling efisien kedua dalam daftar
Green500, demikian dikutip dari Techspot.
Selene
menggunakan 560 prosesor AMD Epyc 7742 yang masing-masing punya 64
core, dan 2240 GPU Nvidia A100. Kekuatan komputasi maksimalnya mencapai
hampir 35 ribu teraflops. Tak seperti komputer super sebelumnya yang membutuhkan waktu
berbulan-bulan dalam pembangunannya, Selene hanya membutuhkan waktu 3,5
bulan karena desainnya yang simpel dan modular. Begitu pula soal upgrade
dan pemeliharaannya yang lebih mudah. Ada 280 node yang dipakai oleh Selene, dan semua berbentuk POD terstandardisasi DGX. Masing-masing berisi delapan GPU Nvidia A100 dan dua CPU AMD Epyc. Setiap 16 pod itu tersimpan dalam kabinet yang kemudian dihubungkan menjadi SuperPOD. Struktur
seperti inilah yang membuat perakitan Selene menjadi sangat cepat. Karena yang terpenting adalah memindahkan setiap pod DGX ke tempat yang
tepat dan menghubungkannya antara satu dengan lainnya. Semua SuperPOD ini disimpan dalam sebuah gudang berpendingin udara.
Posisinya sedikit lebih tinggi dari tanah, dengan kipas di bagian
bawahnya untuk meniupkan udara segar ke pod DGX. Sementara untuk memantau peralatan yang ada di Selene, Nvidia memanfaatkan
robot kecil bernama Trip, yang dikontrol secara remote dan bakal terus
bergerak untuk memantau komputer super tersebut. Lalu mereka pun membuat
bot untuk Slack yang otomatis mengirimkan notifikasi saat ada kerusakan
ataupun kabel yang terlepas di komputer itu. Selene dipakai untuk
pengembangan AI dan melatih neural network, dan sebagian dari Selene
juga didedikasikan untuk meneliti virus Corona. |
0 komentar: