Facebook Siapkan Web Khusus Daftar Bug WhatsApp
Facebook dilaporkan akan meluncurkan laman web baru, yang rencananya akan berisikan semua kerentanan dan masalah keamanan pada WhatsApp yang sudah diidentifikasikan dan juga ditambal.
Di laman tersebut, Facebook juga akan menerbitkan catatan tentang WhatsApp di iOS dan halaman Google Play Store.
Namun, catatan ini tidak akan menjelaskan secara detil tentang bug keamanan yang sudah ditambal, di mana sebagian besar hanya akan dijelaskan sebagai 'perbaikan keamanan'.
Dilansir dari ZDNet, alasan Facebook tak bisa memberikan info secara detail karena adanya kebijakan dan praktik dari toko aplikasi App Store dan Play Store.
Namun, diharapkan web baru ini akan dapat berfungsi secara efektif sebagai catatan yang berfokus pada keamanan pengguna.
Detail yang akan ditampilkan pada halaman peringatan keamanan WhatsApp ini akan berisikan deskripsi singkat tentang bug tersebut dan jika memungkinkan juga menampilkan pengenal Kerentanan Umum dan Eksposur (CVE).
Nomor CVE sendiri ditujukan untuk peneliti keamanan yang ingin melacak bug, dan kemungkinan adanya ekspolitasi di dunia nyata, atau untuk perusahaan keamanan yang ingin mengeluarkan peringatan keamanan kepada pelanggan mereka.
Facebook mengatakan bahwa bug yang terdaftar di halaman web ini tidak berarti sudah dieksploitasi.
Karena semua kerentanan yang terdaftar di web ini adalah bug yang baru-baru ini ditambal.
Dan web ini juga menjadi contoh dan peringatan untuk pengguna harus selalu memperbarui WhatsApp untuk mencegah serangan di masa mendatang.
Selain itu, web ini juga akan mencantumkan bug yang ditambal di perpustakaan yang digunakan oleh aplikasi.
Jika bug ini memiliki dampak yang lebih luas di luar aplikasi WhatsApp, maka Facebook akan memberi tahu kepada pengembang perpustakaan dan pemilik OS.
"Kami sangat berkomitmen terhadap transparansi dan daftar web ini untuk membantu komunitas teknologi luas mendapatkan keuntungan dari kemajuan terbaru kami dalam hal keamanan," kata Facebook.
"Kami sangat menganjurkan semua pengguna untuk memastikan mereka selalu memperbarui WhatsApp dari toko aplikasi masing-masing dan memperbarui OS smartphone mereka tiap kali ada pembaruan," lanjutnya.
0 komentar: