Menjajal Tongkrongan Makan Kreatif Ala Ximending

Piring makan Modern Toilet pun berbentuk jamban.

Beberapa tahun yang lalu, saya sempat ke Taipei dalam rangka tugas kerja. Waktu kunjungan sangat mepet dan ada sebuah tempat yang sempat saya intip tetapi tampak menarik. Area yang menarik hati saya itu adalah Ximending. Toko dan kios fashion bertebaran di area tersebut, dan juga kereta dorong makanan yang mengundang napsu makan. Saya pun berketetapan jika ada kesempatan mengunjungi Taipei, Ximending akan menjadi tempat wajib dikunjungi. Dan, beruntung ketika saya bisa mengunjungi Taipei sekali lagi, saya mendapatkan tempat menginap di daerah Ximending.
Rasanya tak berlebihan jika Wiki menjuluki Ximending (atauXimenting, jika mengikuti kaidah pembacaan kanji Cina) sebagai Mekah-nya budaya pop anak muda. Karena di tempat ini memang semua yang ditawarkan pasti menarik anak-anak muda. Mulai dari baju, aksesoris, hingga tato atau tindik. Bahkan penjual tokonya pun kebanyakan anak muda.
Serasa bersantap di kamar mandi. (Yahoo News/Syanne Susita)Serasa bersantap di kamar mandi. (Syanne Susita)Di daerah ini pula, pengunjungnya bebas mengekspresikan diri sehingga jangan heran jika tiba-tiba berpapasan dengan cewek yang berdandan bak boneka Barbie. Di akhir pekan, anak muda yang nongkrong di tempat ini juga bertambah banyak. Jalan besar hingga gang di daerah ini biasanya padat. Dan, tak heran jika di akhir pekan ini sering digelar acara penampilan artis lokal di beberapa persimpangan besar atau toko.
Lokasi Ximending ini juga mudah dijangkau. Dengan MRT, pilih saja jalur kereta kemana pun yang berhenti di stasiun utama Taipei (Taipei Main Station). Dari situ, tinggal ambil jalur biru, ikut satu stasiun saja dan turun di stasiun Ximen. Keluar dari pintu 1 dan belok ke kiri, kemeriahan lampu dan hiruk pikuk lalu lalang pengunjung Ximending pun langsung terlihat.
Selama di Ximending, ada satu hal yang membuat saya betah. Nongkrong di restoran bertema unik. Awalnya, saya agak menyepelekan konsep-konsep restoran ini. Namun, ketika saya mengunjungi beberapa tempat, ternyata seru juga. Akhirnya, saya bersama teman pun mencoba Modern Toilet yang terletak di Xining South Road. Sekitar 15 menit jalan kaki setelah keluar dari stasiun MRT Ximen.
Makanan yang disajikan bukanlah makanan tradisional Taiwan. Lebih bervariasi. Mulai dari masakan Barat hingga Asia seperti Kimchi Jigae Korea. Harga makanannya berkisar 100 hingga 200 NT (40 – 80 ribu perak). Membuat istimewa adalah interior restoran yang memang menyerupai kamar mandi.
Klimaksnya adalah ketika menyantap makanan penutup es krimnya. (Yahoo News/Syanne Susita)Klimaksnya adalah ketika menyantap makanan penutup es krimnya. (Syanne Susita)
Tempat duduknya saja memang toilet yang tentunya sudah dimodifikasi menjadi tempat duduk yang nyaman. Sedangkan meja makan dari tabung mandi dan lampu didesain menyerupai pancuran air(shower). Dan, yang paling 'gong'-nya adalah ketika sajian penutup disajikan. Mangkok es krim telah disulap seperti toilet dan es krim coklatnya pun berbentuk mirip dengan BAB. Saya sempat terkejut pertama kali melihatnya. Tapi, setelah cengingiran bersama teman melihat, saya pun langsung menyantapnya.
Ah Mao Rissotto bersama dengan maskot anjing golden retriever-nya. (Yahoo News/Syanne Susita)Ah Mao Rissotto bersama dengan maskot anjing golden retriever-nya. (Syanne Susita)
Konsep restoran yang tidak kalah lucu di daerah Ximending juga restoran Italia Ah Mao Risotto. Restoran ini terletak di Wuchang Street menggunakan ikon kepala anjing yang lucu dan ternyata sebagai penyambut tamunya, ada anjing golden retriever  yang berbaring di depan bersama dengan staf penyambut tamu.
Plester coklat rasa strawberry. (Yahoo News/Syanne Susita)Plester coklat rasa strawberry. (Syanne Susita)
Masih banyak restoran bertemakan unik. Butuh tiga empat hari jika ingin menyambangi restoran-restoran unik di sekitar Ximending ini. Jika ingin membeli oleh-oleh camilan unik pun bisa ditemukan di sini. Mampir saja ke toko permen Sophisca yang juga di jalan yang sama dengan restoran Ah Mao Risotto. Toko coklat dan permen ini menampilkan kemasan coklat dan permen bertema unik seperti coklat dalam kotak plester, uang, atau permen marshmallow dalam kotak pembalut wanita.
Jangan terkecoh dengan kemasan di Sophisca. (Yahoo News/Syanne Susita)Jangan terkecoh dengan kemasan di Sophisca. (Syanne Susita)
Berhubung saya mampir di musim kelulusan sekolah, maka tema kemasan permen dan coklat pun seputar dunia kelulusan sekolah seperti permen dalam bungkus jimat atau permen dalam bentuk pensil dan peralatan sekolah lainnya. Kepopuleran Sophisca ini mulai dikenal di luar Taipei. Setidaknya, toko ini kini sudah membuka cabang di Singapura.

0 komentar: