Menerawang Google Glass Lebih Dekat

Google Glass bisa dibilang fenomenal dan revolusioner. Namun sayang, harganya belum ramah kantong. Seperti apa penampakannya dari dekat, langsung saja kita terawang lebih detail kacamata seharga Rp 20 juta berikut ini.

Sejak diperkenalkan dalam ajang Google I/O pertengahan 2012 lalu, Google Glass akhirnya akan ikut masuk ke Indonesia.
Adalah Telkomsel operator pertama yang membawanya.
Kacamata pintar ini rencananya akan dijual secara bundling dengan paket data Telkomsel dengan harga sekitar Rp 15 juta hingga Rp 20 juta.
Harganya memang cukup mahal mengingat di negara asalnya pun kacamata Google ini dibanderol USD 1.500.
Google Glass dibekali dengan mikrofon untuk mendeteksi perintah suara dari pengguna.

Perangkat ini memiliki memori internal 16GB. 
Ada juga kamera 5MP dengan lensa lebar (wide lens) yang menghadap depan.

Saat mengambil foto, resolusi yang ditawarkan hanya 720p. Jadi ketika dikoneksikan ke televisi layar lebar, gambarnya masih pecah.
Di bagian kanan frame terdapat touchpad yang memungkinkan kacamata tersebut dinavigasi dengan jari. Caranya dengan menggeser atas bawah atau kanan kiri layaknya navigasi ponsel layar sentuh.
Masih di bagian kanan, ada speaker bone transducer yang menempel di tulang belakang kepala dekat telinga.
Untuk voice command, ada microphone kecil di bagian samping kanan.
Untuk konektivitasnya saat ini masih menggunakan Wifi, jadi hanya memungkinkan penggunaan mobile Wifi (Mifi) untuk dibawa jalan-jalan.

Saat dijajal, waktu penggunaannya pun hanya sekitar dua jam saja.

Sudah begitu, penggunaan dalam waktu lama juga bisa membuat penggunanya kepanasan.

Jika baterai sudah habis, Google Glass bisa dicharge menggunakan charger dengan colokan micro USB. 
Salah satu fitur terbarunya ialah memangkas perintah voice command. Dari yang tadinya menggunakan kata kunci 'Ok, Glass' nantinya cukup mengucapkan kata 'Ok' saja untuk memulai perintah.

0 komentar: