Bahasa Arabnya sangat fasihHaji Agus Salim yang akrab dipanggil Pak Salim merupakan sosok politisi istimewa di benak masyarakat dan cendekiawan Mesir.? Kemampuan berbahasa asing salah satu tokoh elit Sarekat Islam (SI) ini sempat memukau khalayak Mesir. Hal itu seperti kesaksian M. Zain Hasan, aktivis 1947, yang mencari dukungan Mesir (Liga Arab) untuk Indonesia.
Saat berkunjung ke Mesir, Pak Salim mengadakan tiga kali ceramah dengan tiga bahasa yang berlain-lainan. Ceramah itu diucapkan lewat bahasa Prancis di Institut Geografi Kerajaan, bahasa Inggris di Aula Universitas Fouad I (Universitas Kairo sekarang), dan bahasa Arab di Gedung Persatuan Wartawan Mesir.
Gedung Persatuan Wartawan Mesir adalah saksi bisu dia mengejutkan para pewarta Mesir waktu itu. Tak ada yang mengira Pak Salim akan berpidato dengan bahasa Arab. Mulanya Pak Salim memberi penerangan dan menjawab pertanyaan mengenai Indonesia dalam bahasa Indonesia. M. Zain Hasan adalah orang yang diminta menjadi petugas penterjemah ke bahasa Arab.
Kejadian itu dimulai ketika acara perjamuan yang disediakan Persatuan Wartawan Mesir untuk menghormati Pak Salim. Ketua Persatuan Wartawan Mesir, Hafiz Mahmoed, memulai sambutan dengan ucapan welcome, persahabatan dan persaudaraan Islam yang iklhas dan akrab. Sekonyong-konyong Pak Salim menjawab sambutan tersebut. Jawaban dengan irama serupa, serta terima kasih atas sokongan media massa Mesir dan negara Timur Tengah diucapkan fasih dalam bahasa Arab.
M. Zain Hasan terkejut, sebelumnya dia telah bersiap-siap untuk menterjemahkan. Diiringi ngangaan hadirin, Pak Salim langsung berbicara dalam bahasa Arab fasih, kata-kata halus terpilin dalam susunan bermutu tinggi.
Hadirin bergemuruh tepuk tangan tanda kekaguman dan penghargaan. Hafiz Mahmoed pun tergesa menjabat tangan Pak Salim dengan semesra-mesranya. |
0 komentar: