Black Lab Linux 5.0 Dirilis, Siap Hadang Windows & Mac OS X

Black Lab Linux 5.0 adalah sebuah distro Linux yang baru saja dirilis dan dirancang khusus untuk bersaing dengan sistem operasi desktop yang lebih populer, yakni Mac OS X dan Windows. 

Apa saja kelebihan yang ditawarkan distro Black Lab Linux 5.0 ini? Simak ulasan Black Lab Linux 5.0 berikut ini.

Distro Black Lab Linux 5.0 adalah distribusi Linux yang dirancang khusus untuk pengguna komputer umum atau pengguna desktop standar yang hadir dengan antarmuka yang cantik dan mudah digunakan. Selama ini banyak yang mengeluhkan pengoperasian Linux yang agak rumit.

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Black Lab Linux 5.0 adalah menggunakan lingkungan desktop XFCE yang terkenal ringan dan powerfull. Tampilan XFCE telah dirombak agar lebih cantik dan user friendly. Bahkan, sekilas tampilan desktop Black Lab Linux 5.0 ini mirip KDE.

Pengembang Black Lab Linux 5.0 memutuskan untuk menggunakan kernel Linux yang tidak terlalu baru agar lebih stabil. Meski demikian, pengembang mengatakan bahwa Black Lab Linux 5.0 akan mendapat dukungan jangka panjang dan update secara reguler.

Black Lab Linux 5.0 mengusung paket aplikasi yang lengkap, sebut saja GTK 3.6, QT 5.2.1, Gstreamer 1.2, OpenSSH 6.2, Thunderbird 24.5, Revelation Password Manager, Google Chrome 34, Google Maps, Voice and Drive Web Apps, Dropbox 1.6, Audacious, VLC, Openshot Video Editor Audacity, LibreOffice, Maya Calendar, Dates (32-bit), dan GNOME Disk Utility.

Seperti yang dilansir dari Softpedia, Black Lab Linux 5.0 bukanlah distro Linux yang gratis, tetapi berbayar dengan harga yang cukup murah. Black Lab Linux 5.0 tersedia dalam dua varian, yakni 32-bit dan 64-bit. Black Lab Linux 5.0 edisi komunitas akan dirilis pada 31 Mei 2014 mendatang.