Tepat pada hari Tahun Baru 1990 Andreas Thom resmi meninggalkan Dynamo Berlin menuju Bayer Leverkusen dan menjadi pemain pertama yang pindah dari liga Jerman Timur ke Barat.
Nama Andreas Thom barangkali tidak terlalu familiar di era modern ini, tapi ia adalah tokoh penting dalam dunia sepakbola Jerman.
Thom menjadi pionir penyeberangan pemain dari kompetisi Jerman Timur, Oberliga, menuju Bundesliga Jerman Barat dengan bergabung ke Bayer Leverkusen. Transfernya dari Dynamo Berlin disepakati pada 16 Desember 1989 sebelum diresmikan pada hari Tahun Baru 1990.
Ini menandai salah satu langkah awal dalam proses reunifikasi yang berujung pada bersatunya kembali Jerman, tentunya termasuk di bidang olahraga.
Saat negara terpecah pasca-Perang Dunia II, sekelompok klub Jerbar mendirikan kembali asosiasi sepakbola yang sempat terbentuk sebelum perang meletus, yaitu DFB. Sementara mereka di belahan timur juga membangun asosiasi sendiri, DDR-Oberliga.
Terkecuali beberapa pertemuan antara timnas Jerbar dan Jertim di pentas internasional, dua badan sepakbola ini senantiasa terpisah sampai November 1989, ketika suara dukungan untuk reunifikasi meningkat sampai akhirnya DFB dan DDR sepakat untuk mengizinkan pemain menyeberang di antara kedua liga. Klub-klub Jerbar dan Jertim sendiri baru terintegrasi ke kompetisi tunggal Bundesliga sejak musim 1991/92, sesudah Jerman resmi bersatu pada 3 Oktober 1990.
Kembali ke Thom, dihapusnya larangan pindah antardua wilayah langsung dimanfaatkan pemain berposisi penyerang ini.
Usai berjaya dalam periodenya bersama Dynamo dengan rengkuhan lima titel liga berurutan (1984 sampai 1988), dua trofi FDGB-Pokal alias Piala Jerman Timur (1988 dan 1989), juga mencaplok gelar topscorerDDR-Oberliga 1987/88 dan Pemain Terbaik Jerman Timur 1988, ia memberanikan diri untuk mempelopori kepindahan ke tetangga di barat meski mendapat sejumlah tentangan dari koleganya di timnas Jertim. Ia pun berlabuh ke Leverkusen dengan nilai transfer 3,6 juta mark dan menjadi pemain bergaji tertinggi di BayArena saat itu.
Debutnya untuk Die Werkself ditandai dengan gol pembuka dalam kemenangan 3-1 atas FC Homburg. Empat setengah tahun dilewatkan Thom bersama Die Werkself dengan koleksi 37 gol dari 161 penampilan liga dan sebuah trofi DFB-Pokal sebelum merantau ke Skotlandia untuk membela Celtic pada musim panas 1995 dengan banderol £2,2 juta, rekor pembelian termahal klub kala itu. Ia lantas balik ke Jerman pada 1998, bergabung dengan Hertha Berlin, sebelum memutuskan gantung sepatu tiga tahun kemudian.
Nama lengkap: Andreas Thom
Tempat, tanggal lahir: Rüdersdorf bei Berlin, Jerman Timur, 7 September 1965
| Koleksi Gelar (Pemain): Dynamo Berlin DDR-Oberliga (5): 1984, 1985, 1986, 1987, 1988 FDGB-Pokal (2): 1988, 1989
Bayer Leverkusen DFB-Pokal: 1993
Celtic Liga Primer Skotlandia: 1998 Piala Liga Skotlandia: 1997
Timnas Jerman Piala Eropa: 1992 (runner-up) |
Karier pemain:1983–1990: Dynamo Berlin 1990–1995: Leverkusen 1995–1998: Celtic 1998–2001: Hertha Berlin
Karier timnas:1984-1990: Jerman Timur 1990-1994: Jerman
Karier pelatih: 2003-2007: Hertha Berlin 2008-2010: Holstein Kiel 2010-sekarang: Hertha Berlin
|
158 laga (77 gol) 161 (37) 70 (14) 51 (5)
51 (18) 10 (2)
(asisten) (asisten) (pelatih U-17) |
|
0 komentar: