Apple Bantah Kerjasama dengan NSA Melalui Malware Dropoutjeep


Tak lama setelah Edward Snowden merilis dokumen rahasia NSA yang berisi program mata-mata dan kontrol jarak jauh Apple iPhone melalui malware Dropoutjeep, Apple pun bereaksi. Perusahaan yang didirikian oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs ini membantah bekerja sama dengan NSA terkait aktivitas mata-mata melalui malware Dropoutjeep.
Dropoutjeep sendiri adalah sebuah malware buatan NSA (National Security Agency) yang dirancang khusus untuk memata-matai dan mengontrol pengguna smartphone Apple iPhone. Dropoutjeep memiliki kemampuan yang cukup mencengangkan, mulai dari melihat isi pesan hingga mengaktifkan kamera tanpa sepengetahuan pengguna.
Kemampuan yang dimiliki oleh Dropoutjeep ini memang cukup mengerikan dan meresahkan pengguna iPhone. Hal ini wajar karena malware Dropoutjeep ini dapat beroperasi melakukan kegiatan mata-mata dan mengakses data pribadi tanpa disadari oleh pengguna.
iPhone sendiri dipilih sebagai sasaran backdoor melalui malware Dropoutjeep karena merupakan salah satu smartphone paling populer saat ini dengan basis pengguna yang cukup besar.
Apple secara tegas membantah bahwa pihaknya bekerjasama dengan NSA melalui program malware Dropoutjeep untuk menyediakan backdoor untuk memata-matai pengguna iPhone. Perusahaan berlambang Apple tergigit ini telah merilis pernyataan bahwa pihaknya tidak bekerjasama dengan NSA untuk produk apapun.
Selain Apple, banyak perusahaan lain yang mengalami hal serupa dan secara terang-terangan membantah tuduhan kerjasama dengan NSA. Seperti yang dilansir dari VR-Zone, sampai saat ini keberadaan malware Dropoutjeep sendiri masih misterius dan tak ada perusahaan keamanan yang melaporkan temuan tentang malware tersebut.

0 komentar: