Winamp Tak Jadi Ditutup Berkat Akuisisi Radionomy
Pada bulan Desember 2013 silam, Winamp dikabarkan akan segera dijual oleh AOL. Banyak yang menyangka bahwa penjualan ini adalah akhir dari perjalanan media player bersejarah ini. Namun di dalam perkembangannya, Winamp bakal tetap hidup. Pasalnya, sang pemilik baru berniat untuk mempertahankan fungsi layanan software ini.
Menurut kabar yang dirilis The Verge, seperti yang dikutip, Winamp kini telah berada di bawah payung Radionomy, perusahaan radio agregator online asal Belgia. Bukannya menutup layanan Winamp, Radionomy justru menambah fitur dan fasilitas media player yang dibangun oleh Nullsoft ini.
Kini, Winamp telah memiliki fitur untuk mengakses lebih dari 60 ribu stasiun radio internet, kemampuan playback untuk lebih dari 60 format audio dan video, dan lebih dari 6 ribu add-ons. Tak hanya itu, Winamp kini juga telah tersedia dalam 16 bahasa berbeda.
“Winamp adalah media player independen terbaik yang telah digunakan oleh jutaan orang hingga saat ini,” ucap CEO Radionomy Alexandre Saboundjian. “Perannya terhadal evolusi media pun juga cukup jelas. Karena itu, kami ingin mengembangkan fungsi dan kemampuannya agar bisa digunakan di semua platform.”
Winamp sendiri sebelumnya dikabarkan akan ditutup pada 20 Desember silam. Namun setelah lewat dari tanggal tersebut, bahkan hingga tahun baru 2014, Winamp masih tersedia dan bisa di-download di situs resminya. Microsoft sempat diramalkan akan membeli Winamp, tetapi di awal Januari, tapi Radionomy-lah yang mengambil langkah terlebih dahulu.
Siap mencoba Winamp rasa baru?
0 komentar: