Batu Kecubung, Mampu Atasi Kecanduan Alkohol
Batu kecubung dikenal juga dengan nama ‘amethyst’. Sebagai salah satu batu permata yang indah, kecubung memiliki warna putih keunguan, hingga gradasi ungu muda ke ungu tua cenderung hitam. Batu ini kerap disejajarkan dengan berlian dalam hal kecantikannya, sebab kecubung juga jernih dan mampu memantulkan sinar dengan kilau yang tajam.
Penggemar batu mulia percaya bahwa batu kecubung cocok digunakan untuk orang yang berzodiak Aquarius atau mereka yang lahir pada bulan Februari. Jika orang-orang dengan kriteria tersebut menggunakan batu kecubung sebagai perhiasannya, maka energi batu dan energi yang dimiliki pemakainya akan bersinergi menghasilkan sesuatu yang positif.
Mereka dipercaya akan sehat, lebih tenang, dan juga berwibawa. Selain itu kecubung dipercaya juga membawa keberanian bagi pemakainya, serta ketulusan dan mengundang welas asih bagi orang lain. Jika ada orang yang berniat jahat, maka akan mengurungkan niat jahatnya kepada pemakai kecubung.
Dalam pengaruh mitologi Yunani, amethyst adalah nama seorang gadis cantik yang diubah menjadi batu permata oleh Dewi Diana, seorang dewi pada mitologi Yunani kuno. Orang Yunani menganggap bahwa mencelupkan amethyst ke minuman arak akan menjaga mereka agar tak mabuk.
Itu sebabnya di budaya Barat, mereka akan mencelupkan amethyst milik mereka dahulu ke dalam gelas sebelum minum minuman beralkohol. Batu permata itu diyakini mampu menetralkan efek adiktif yang ditimbulkan oleh alkohol, sekaligus juga menjaga agar mereka tak mabuk. Percaya atau tidak, terserah Anda.
0 komentar: