NASA Ingin Ciptakan Oksigen di Bulan Pakai Emas

Badan antariksa nasional Amerika Serikat NASA, berencana menciptakan oksigen di Bulan.

Untuk itu, mereka akan menggunakan emas sebagai salah satu materialnya Laporan yang dikutip dari Tech Times itu menyebutkan, NASA mencari cara untuk mengubah karbon dioksida menjadi oksigen menggunakan peralatan yang melekat pada salah satu rover yang akan diluncurkan ke Bulan, berupa kotak berbahan emas.

Alat berbahan emas ini disebut NASA sebagai Mars Oxygen In-Stu Resource Utilization Experiment (MOXIE). Ide ini datang dari ketua investigator proyek MOXIE, Michael Hecht.

Kenapa justru namanya mengandung kata Mars, karena MOXIE merupakan model uji untuk membantu penjelajah Mars di masa depan menghasilkan oksigen dari karbon dioksida di Mars.

"Ketika mengirim manusia ke Mars, kita ingin mereka kembali dengan aman, dan untuk melakukan itu, mereka membutuhkan roket untuk terbang dari planet ini.

Propelan oksigen cair adalah sesuatu yang bisa kita buat di sana dan tidak harus dibawa bersama kita.

Satu gagasan ini akan akan membawa tangki oksigen kosong dan mengisinya di Mars," katanya.

MOXIE dibuat dari emas untuk meminimalkan dampak dengan kotak elektronik di dalam ruang rover.

Selain itu, emas memiliki emisivitas atau daya memancarkan yang rendah.

Artinya, material ini tidak memancarkan panas secara dan ini berguna membantunya bertahan hidup di suhu panas Mars.

Menurut Jim Lewis, salah satu engineer MOXIE, alat ini akan bekerja dengan menyuntikkan energi ke dalam anoda dan katoda.

Oksigen akan dipisahkan dari karbon dioksida yang memungkinkannya diekstraksi untuk menghasilkan oksigen sendiri.

"Ini akan memastikan berkurangnya dampak terhadap kotak elektronik terdekat dari rover.

Emas tidak memancarkan panas secara efektif, karena emisivitasnya sangat rendah," kata Lewis.

Rover NASA dijadwalkan akan diluncurkan ke Bulan pada Juli 2020. Rover ini dikembangkan untuk mengekstraksi material yang didapat di Mars untuk dibawa lagi ke Bumi pada 2031.

Sampel yang diekstraksi nantinya akan dipakai sebagai bahan penelitian untuk memperoleh informasi tambahan tentang Planet Merah yang masih misterius tersebut.

0 komentar: