Mimpi Donald Trump memiliki platform media sosial sendiri akan segera nyata.
Truth Social yang akan menjadi pesaing Twitter itu baru saja mengantongi pendanaan lebih dari USD 1 miliar atau setara Rp 14 triliun.
Truth Social yang kelola perusahaan bernama Trump Media & Technology Corp (TMGT).
Mereka kemudian berkolaborasi dengan Digital World Acquisition Corp (DWAC) untuk menggaet investor yang mau mendanai Truth Social.
Sebagaimana dilansir dari Business Insider, investor mengungkapkan sepakat untuk menggelontorkan uang untuk membangun Truth Social sebesar USD 1,25 miliar.
Identitas investor Truth Social ini tidak diumumkan.
Namun yang pasti pendanaan ini menggunakan skema PIPE atau investasi swasta dalam ekuitas publik.
Trump mengatakan dalam sebuah pernyataannya bahwa investasi akan menempatkan perusahaannya dalam posisi kuat untuk melawan perusahaan tirani teknologi.
"USD 1 miliar mengirimkan pesan penting ke perusahaan teknologi raksasa bahwa sensor dan diskriminasi politik harus diakhiri," ujar Trump.
"Amerika siap untuk kedatangan Truth Social, sebuah platform yang tidak akan melakukan diskriminasi atas dasar ideologi politik," sambungnya.
TMGT menyebutkan pada Oktober, situs dan aplikasi Truth Social akan diharapkan dapat diluncurkan awal 2022, setelah dilakukan uji coba kepada para pengguna.
Trump merupakan tokoh yang sangat rajin bermain media sosial, yang mana platform kegemarannya itu Twitter. Ia terbilang aktif di situs mikrobloging tersebut.
Namun kegemarannya itu harus berhenti mendadak setelah diblokir Facebook, Twitter, hingga YouTube.
Perkaranya, Trump secara terang-terangan mendukung aksi kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol pada Januari lalu. |
0 komentar: