Sistem Operasi BlackBerry Sebentar Lagi Tamat

BlackBerry memang sudah lama vakum dari bisnis ponsel, tapi mereka masih memberikan dukungan legacy services untuk sistem operasi buatannya, BlackBerry OS. 

 

Tapi dukungan ini akan segera berakhir dalam hitungan hari.

 

Dalam situs resminya, BlackBerry mengatakan akan menghentikan dukungan legacy services untuk sistem operasi BlackBerry 7.1 OS dan versi sebelumnya, BlackBerry 10, dan BlackBerry PlayBook OS 2.1 dan versi sebelumnya pada 4 Januari 2022.


 

Setelah tanggal tersebut, perangkat yang menjalankan sistem operasi dan software di atas, baik lewat jaringan seluler atau Wi-Fi, tidak akan bisa melakukan fungsi dasar yang penting, seperti panggilan telepon, SMS, data, dan bahkan panggilan darurat ke 911.

 

"Kami memilih untuk memperpanjang layanan kami sampai saat itu sebagai ungkapan terima kasih kepada mitra dan konsumen loyal kami," kata BlackBerry dalam laman FAQ di situs resminya.

Selain untuk sistem operasi BlackBerry OS dan BlackBerry PlayBook OS, perusahaan asal Kanada ini juga mengatakan bahwa aplikasi seperti BlackBerry Link, BlackBerry Desktop Manager, BlackBerry World, BlackBerry Protect, BlackBerry Messenger, dan BlackBerry Blend akan memiliki fungsi yang terbatas.

 

BlackBerry sendiri beralih dari perusahaan hardware menjadi perusahaan software pada tahun 2016. 

 

Sejak saat itu mereka fokus menyediakan software keamanan intelijen dan layanan untuk perusahaan hingga pemerintahan.

 

Pada tahun 2017, mereka telah mengumumkan akan memberikan dukungan setidaknya selama dua tahun ke depan untuk BlackBerry 10 dan dukungan akses jaringan BlackBerry setidaknya selama dua tahun untuk perangkat yang menjalankan BlackBerry OS.

 

Dihentikannya dukungan untuk BlackBerry OS tentu bukan sesuatu yang mengejutkan. 

 

Pada tahun 2019, perusahaan yang dulu pernah mendominasi pasar ponsel dunia ini mematikan toko aplikasinya dan layanan BlackBerry Messenger yang mendunia.

 

Melihat popularitas ponsel Android dan iPhone, BlackBerry juga sempat meluncurkan ponsel dengan layar sentuh. 

 

Mereka kemudian berhenti membuat ponsel dengan BlackBerry OS dan beralih ke Android sebelum akhirnya keluar dari bisnis hardware.


 

Kabar terbaru menyebutkan ponsel BlackBerry akan lahir kembali dan dibawa oleh OnwardMobility, perusahaan yang memperoleh hak untuk memproduksi ponsel bermerek BlackBerry.

 

Ponsel misterius ini kabarnya akan diluncurkan tahun ini di Amerika Utara dan Eropa terlebih dahulu, baru kemudian ke pasar Asia. 

 

Tapi sampai saat ini ponsel itu masih belum terlihat batang hidungnya.