Pengguna WhatsApp Bisa Berkirim Uang Kripto Lewat Chat
WhatsApp meluncurkan program uji coba di Amerika Serikat yang memungkinkan pengguna mengirimkan dan menerima uang lewat chat menggunakan uang kripto. Fitur transfer uang ini mengandalkan Novi, dompet digital yang diluncurkan Meta beberapa bulan yang lalu, dan pembayarannya menggunakan Pax Dollars (USDP), stablecoin yang nilainya mematok dolar AS dan dikeluarkan oleh Paxos, seperti dikutip dari The Verge. Uji coba ini diumumkan langsung oleh Head of Novi Stephane Kasriel dan Head of WhatsApp Will Cathcart. Dalam cuitannya, Kasriel mengatakan mengirimkan uang lewat WhatsApp sama mudahnya seperti mengirimkan pesan biasa. [Gambas:Twitter] Pengguna bisa mengakses fitur ini dengan klik ikon penjepit kertas di aplikasi WhatsApp untuk Android, atau ikon plus di iOS. Setelah itu pilih 'Payment' dari menu yang ditampilkan. Dalam situs resmi Novi, dijelaskan bahwa pengguna tidak akan dipungut biaya saat mengirim dan menerima uang, jumlah uang yang ditransfer tidak akan dibatasi, dan tidak dibutuhkan biaya untuk menyimpan saldo di Novi atau saat menarik uang ke rekening bank. Proses transfer uang juga diselesaikan dengan instan. Novi sebelumnya telah diuji coba di AS dan Guatemala. Tapi menurut informasi WABetaInfo, pengguna di Guatemala hanya bisa mengakses pembayaran lewat aplikasi Novi, tidak bisa langsung dari WhatsApp. Dalam cuitan selanjutnya, Kasriel mengatakan fitur pembayaran lewat Novi tidak akan mempengaruhi privasi percakapan di WhatsApp yang sudah dilindungi oleh enkripsi end-to-end. Proyek ini berakar dari ambisi Meta (yang dulunya bernama Facebook) untuk terjun ke dunia kripto. Pada tahun 2019, Facebook berencana meluncurkan mata uang kripto bernama Libra yang diintegrasikan dengan dompet digital bernama Calibra. Setahun kemudian, rencana ini mulai bergeser. Libra kini berganti nama menjadi Diem, dan Calibra menjadi Novi. Menariknya, Novi diluncurkan tanpa menggunakan Diem sebagai mata uangnya. Mantan Head of Novi David Marcus mengatakan Meta masih fokus dengan Diem dan akan meluncurkan mata uang ini bersama Novi setelah menerima persetujuan dari regulator. WhatsApp sendiri sebelumnya sudah menghadirkan fitur pembayaran di dua negara lain, yaitu India dan Brasil. Bedanya, di kedua negara tersebut pembayarannya menggunakan mata uang fiat, bukan kripto. |
0 komentar: