Bos Instagram Ungkap Cara Kerja Chronological Feed yang Akan Kembali

Head of Instagram Adam Mosseri memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kembalinya chronological feed atau feed yang disusun sesuai kronologis waktu unggah.

 

Mosseri sebelumnya sudah menjanjikan kembalinya fitur ini saat berbicara di depan Senat Amerika Serikat pekan lalu. 

 

Dalam tanya jawab di Instagram Story, Mosseri mengatakan Instagram sedang menguji coba dua versi chronological feed dan berencana akan meluncurkannya awal tahun depan.


 

Salah satu versi chronological feed adalah fitur Favorites yang saat ini sedang diuji coba oleh Instagram. 

 

Fitur ini memungkinkan pengguna memilih beberapa akun favoritnya dan konten dari akun-akun tersebut akan ditampilkan paling atas secara kronologis.

 

Versi lainnya adalah chronological feed biasa di mana pengguna bisa melihat postingan dari akun-akun yang mereka ikuti dengan susunan sesuai kronologis. Tapi Mosseri tidak menjelaskan bagaimana postingan rekomendasi akan disisipkan dalam feed ini.

 

Seperti diketahui, saat diluncurkan pada tahun 2010 Instagram memiliki chronological feed yang mengurutkan konten di feed sesuai waktu unggahnya.

 

Tapi feed ini dihilangkan pada tahun 2016 dan digantikan dengan feed yang diurutkan oleh algoritma berdasarkan aktivitas dan preferensi pengguna. 

 

Sejak saat itu, chronological feed jadi salah satu fitur yang paling banyak diminta oleh pengguna Instagram.

 

Saat ditanya kapan kedua jenis feed ini akan diluncurkan, Mosseri mengatakan tidak lama lagi. Instagram saat ini sudah menguji coba fitur Favorite, dan chronological feed yang standar akan dirilis tidak lama setelahnya.


 

Mosseri juga menekankan bahwa kembalinya chronological feed bukan berarti Instagram akan menghilangkan feed yang disusun oleh algoritma. 

 

Ia mengatakan pengguna bisa memilih cara menampilkan konten di feed sesuai preferensinya, sama seperti yang ditawarkan oleh Twitter.

 

"Kami tidak akan meninggalkan peringkat sama sekali. Kami akan memberikan orang-orang pilihan untuk menggunakan chronological feed," kata Mosseri, seperti dikutip dari The Verge.

 

"Tapi di tingkat tinggi, kami yakin bahwa peringkat membantu kami menghubungkan orang-orang dengan konten yang paling penting bagi mereka," sambungnya.

0 komentar: