Ini Kata Ghozali Soal Foto NFT Bernilai Miliaran Rupiah

Nama Ghozali Everyday, mendadak membuat jagat maya geger dengan penjualan foto selfinya di non-fungible token (NFT) dan nilainya mencapai miliaran rupiah.

Siapa sebenarnya Ghozali?


Nama sebenarnya adalah Sultan Gustaf Al Ghozali, mahasiswa semester 7 Fakultas Ilmu Komputer Prodi Animasi D-4 Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.


Putra kedua dari tiga bersaudara pasangan Erna Setyawati dan Heru Kamdani itu mengaku kaget karena fotonya laku bahkan viral.


"Awal-awal itu dipromosiin oleh komunitas NFT Indonesia.


Terus orang luar negeri jadi ikutan beli bahkan chef Arnold juga beli.



Belinya bahkan sampe 25 gitu, foto wajah saya, hahaha," kata Ghozali sembari tertawa ketika ditemui di kampusnya.


Ghozali sama sekali tidak menyangka karena ia mengambil foto selfie selama 5 tahun untuk ia jadikan video timelapse perubahan dirinya sejak lulus dari SMK 5 Semarang tahun 2017 lalu.


"Aslinya tu saya foto setiap hari buat animasi timelapse.



Setelah lima tahun jadi video gitu. Tujuannya itu. Sudah dibuat kemudian sekalian upload di NFT kali aja lucu," ujarnya.


Ghozali baru mendalami NFT sekitar dua bulan lalu dan mengunggah fotonya pada akhir Desember.



Saat itu ia hanya berpikir untuk lucu-lucuan menjual foto selfie karena karya di NFT banyak berupa gambar 3D atau 2D yang menarik menurutnya.


"Kenal NFT dari kampus dan dari referensi internet. Awal alasan saya upload di NFT aslinya saya bayangin kayak NFT itu isinya 2D-3D atau gambar-gambar karya yang bagus.



Aku mikirnya kaya lucu juga kalo salah satu kolektor ada yang punya muka saya.



Aku nyangkanya sih nggak ada yang beli makanya harganya saya patok awal di 3 dolar, memang sengaja biar nggak ada yang beli.



Awal uplod di akhir-akhir Desember cuma baru berani promosi 4 hari yang lalu," jelasnya.


Ghozali ini bukan hanya orang yang beruntung, tapi memang gigih dan konsisten.



Selain rutin berselfie hingga 932 foto, ia juga gemar berkompetisi salah satunya dalam lomba membuat logo.


"Prestasi pas awal-awal semester saya suka desain logo.



Itu sempet di '99designs.com' isinya lomba semua, saya ikut 100 lebih tapi yang menang cuma beberapa saja 1 atau 2 tahun 2020," ujarnya.


Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus, Guruh Fajar Shidik juga mengatakan Ghozali juga mahasiswa yang kreatif.



Dia juga mendapatkan beasiswa di Udinus sejak semester 3.


"Mas Sultan ini juga mahasiswa yang kreatif ya, mendapat beasiswa sejak semester 3," kata Fajar.


"Dia itu punya jiwa petarung, beberapa kali ikut kompetisi tingkat internasional, menang dua kali," imbuh Kaprodi Animasi Udinus, Khafiizh Hastuti.


Untuk diketahui Ghozali Everyday menghebohkan media sosial Tanah Air.



Hanya bermodal foto selfie dia meraup miliaran rupiah lewat NFT.



koleksi NFT Ghozali Everyday termurah dijual seharga 0,28 ETH atau kisaran Rp 13,5 juta.



Dengan total 933 koleksi, maka bisnis NFT milik Ghozali bernilai hampir Rp 12,6 miliar.


"Itu nilai dari keseluruhan yang beli itu ada yang bilang sampe Rp 12 miliar.



Tapi misal ada yang beli Rp 20 juta saya dapat 10% begitu terus. Pendapatan total sekitar Rp 1,5 miliar," ujar Ghozali.

0 komentar: