Darah Astronaut Bisa Jadi Bahan untuk Bangun Rumah di Mars
Biokomposit yang dicetak 3D ini bisa menjadi bahan bangunan masa depan di Mars. Foto: Aled Roberts/Research Fellow Future Biomanufacturing Research Hub Manchester Institute of Biotechnology Gagasan menggunakan darah hewan sebagai pengikat mortar setidaknya sudah ada sejak abad pertengahan.
Darah bukan satu-satunya cairan tubuh yang sedang diselidiki para ilmuwan.
Selain itu, bisa juga dengan menambahkan urea, produk limbah yang dihasilkan manusia melalui urine, keringat, dan air mata, maka AstroCrete akan menjadi lebih kuat dari beton biasa.
Gagasan menggunakan urine dalam bahan bangunan di luar Bumi telah dipelajari sebelumnya.
Sekelompok peneliti yang berbeda mencampur urea dengan pengganti regolith Bulan untuk membuat semacam beton di Bulan.
Sedangkan darah adalah sumber daya terbarukan. Para peneliti menemukan bahwa enam astronaut dapat menghasilkan lebih dari 500 kilogram AstroCrete selama misi dua tahun.
Bahan tersebut berpotensi dapat dicetak secara 3D, dan dapat berfungsi sebagai mortar untuk karung pasir. AstroCrete mungkin tidak menghasilkan habitat yang futuristik yang sering digambarkan penuh dengan hamparan kaca seperti di film-film fiksi ilmiah.
Namun setidaknya, AstroCrete bisa menjadi solusi praktis dan terjangkau untuk masalah rumit dalam menciptakan struktur bangunan di Mars. |
0 komentar: