Patung di Monas Ternyata Mandi Pakai Jeruk Nipis


Pemerintah DKI Jakarta tengah membersihkan Patung Dirgantara alias Patung Pancoran dan Patung Diponegoro di Taman Monas. Kedua patung itu dibersihkan karena sudah mengalami korosi, keausan, dan teroksidasi.
Ahli Konservasi yang ditunjuk oleh Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi, Herbertus Sadirin mengatakan, pembersihan kedua patung ikon Jakarta dilakukan dengan menggunakan dua cara.
Pertama, menggunakan jeruk nipis. Herbertus menyebut setidaknya diperlukan 25-30 kilogram jeruk nipis untuk membersihkan Patung Pancoran. Sedangkan untuk Patung Dirgantara dibutuhkan sebanyak 10-15 kilogram jeruk nipis.
Menurut dia, penggunaan jeruk nipis untuk melarutkan berbagai akumulasi endapan, baik debu dan kotoran lainnya. Karena jeruk nipis mengandung asam sitrat. "Cara ini telah kami lakukan di Istana Bogor dan berhasil," kata dia di Balai Kota, Selasa, 12 Agustus 2014.
Sisa kotoran yang tak bisa dibersihkan jeruk nipis, ia melanjutkan, baru cara kedua: penggunaan bahan kimia alkali gliserol. "Penggunaan kimia setelah memakai jeruk nipis," ucapnya.
Ia menyebut dana untuk membersihkan kedua patung mencapai Rp 566 juta. Ia mengatakan, kegiatan pembersihan dimulai sejak tahun lalu. Tahun lalu ada lima patung yang telah dibersihkan. Jika ditotal dengan tahun ini, sudah ada tujuh patung yang telah dibersihkan dari 22 patung yang ada di Jakarta. "Ke depan kami akan terus bersihkan sisanya." 

0 komentar: