Sejarah Hari Ini (21 Juni): Presiden Kehormatan FIFA Pertama Milik Pencetus Piala Dunia

Jules Rimet dinobatkan sebagai Presiden Kehormatan FIFA yang pertama berkat jasa-jasanya untuk sepakbola, terutama dalam mempelopori ajang Piala Dunia.


Tanggal 21 Juni adalah salah satu hari bersejarah bagi Jules Rimet, karena tepat pada hari ini pada 60 tahun yang lalu, dia dinobatkan menjadi Presiden Kehormatan FIFA yang pertama.
Kontribusi sosok asal Prancis tersebut untuk sepakbola tidak sedikit, Rimet adalah salah satu sosok yang terlibat dalam berdirinya FIFA dan juga berperan aktif dalam perkembangan sepakbola.
Hasil kerja kerasnya yang paling dikenang tentu saja ajang Piala Dunia, dia adalah sosok yang paling giat untuk menggelar ajang sepakbola yang kini dipandang sebagai ajang terbesar di seluruh dunia tersebut.
Rencana menggelar 'Piala Dunia' pertama terganjal meletusnya Perang Dunia pertama yang membuat Jules Rimet turut terlibat. Usai perang, ia kemudian menjadi presiden federasi sepakbola Prancis pada 1919 dan menjadi presiden FIFA dua tahun kemudian.
Di bawah kepemimpinannya, pada 1928, FIFA berkeras untuk menggelar 'Piala Dunia' yang digelar di Uruguay. Negara tersebut dipilih karena atmosfer sepakbola yang bagus di sana pada saat itu dan juga karena pihak Uruguay bersedia mengganti penuh ongkos transportasi tim-tim yang terlibat.
Namun, itu tidak berjalan mulus, negara-negara Eropa protes karena dengan digelar di Amerika Selatan maka pemain-pemain terbaik mereka akan meninggalkan negeri selama tiga bulan. Alhasil, dari Eropa hanya Prancis, Belgia, Rumania dan Yugoslavia saja yang mengirimkan tim untuk berkompetisi, itupun berkat bujukan dari Jules Rimet.
Jules Rimet sendiri akhirnya turut melakukan perjalanan ke Uruguay bersama tim-tim dari Eropa dengan membawa trofi juara dalam tasnya.
Untuk menghormati jasanya, nama trofi juara Piala Dunia yang awalnya bernama Victory kemudian diubah menjadi Jules Rimet dari tahun 1930 sebelum berubah kembali menjadi trofi Piala Dunia FIFA pada 1974 hingga saat ini.

0 komentar: