China Klaim Sebagai Penemu Olahraga Ski

China menantang kebenaran informasi yang menyebutkan Eropa adalah tempat kelahiran ski. 

 

Negeri Tirai Bambu ini mengklaim olahraga itu sebenarnya berasal dari China lebih dari 10.000 tahun yang lalu.

 

Badan pariwisata negara itu mengatakan, mereka memiliki bukti berupa seni cadas kuno yang menggambarkan orang-orang memegang benda-benda mirip ski.


 

Seperti dikutip dari Daily Mail, Eropa Utara telah lama dianggap sebagai tempat asal olahraga ski, berdasarkan bukti berupa peralatan mirip ski yang berasal dari 2.500 SM, ditemukan terawetkan di rawa gambut di sebuah wilayah di Swedia.

 

Ski adalah olahraga terbaru yang diklaim China berasal dari wilayahnya, setelah sebelumnya sepak bola, selancar, dan golf juga disebut berasal dari sana.

 

Temuan ini belum diketahui tanggal karbonnya. Namun China bersikeras bahwa mereka membuktikan Beijing layak menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.

 

Pemerintah setempat memanfaatkan acara upacara pembukaan event olahraga tersebut untuk mempromosikan keindahan Xinjiang. 

 

China sengaja melakukannya untuk menepis tudingan wilayah ini melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk penahanan massal, pengawasan, dan penyiksaan terhadap Uighur dan minoritas Muslim lainnya.

 

Temuan lukisan kuno pun disertakan untuk mempromosikan wilayah mereka. 

 

Salah satu penyiar berita setempat mengutip informasi yang menyebutkan Xinjiang sebagai tempat kelahiran dan masa depan ski.

 

"Anda dapat melihat dari gambar bahwa nenek moyang kita dari zaman Palaeolitik membuat ski untuk transportasi dan berburu di salju. Ini adalah prototipe paling awal dari olahraga ski," sebut si penyiar.

 

Tidak hanya itu, situs pariwisata resmi Altay, sebuah prefektur yang terletak di utara Xinjiang, telah diubah untuk mengiklankan daerah tersebut sebagai tempat asal ski.

 

Sebelumnya, Golf juga disebut-sebut sebagai salah satu olahraga yang berasal dari China, disertai klaim dari para ahli yang menyebutkan hal itu dapat ditelusuri pada pemerintahan Dinasti Nantang di abad ke-10.

 

Tahun lalu, sebuah penelitian lainnya mengklaim bahwa orang China telah berselancar setidaknya sejak abad ke-8, sementara pada tahun 2004 FIFA mengakui bahwa orang-orang di Dinasti Zhou, dari tahun 1046 hingga 771 SM, memainkan permainan yang dikenal sebagai "kickball".

 

Boikot terhadap China

 

Sejumlah negara termasuk Inggris, AS, Australia dan Kanada telah melakukan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin atas catatan hak asasi manusia Beijing.

 

Sikap itu berarti negara-negara tersebut tidak bersedia mengirimkan pejabat tinggi ke China, namun para atletnya tetap bertanding di Olimpiade Musim Dingin yang berlangsung 4-20 Februari 2022.

 

Pada bulan Desember, pengadilan London, Inggris menuding China telah menciptakan situasi mengenaskan dan menakutkan bagi warga minoritas Muslim Uighur di Xinjiang, melakukan genosida melalui sterilisasi paksa dan aborsi yang disahkan oleh pejabat tertinggi Beijing.

 

"Ratusan ribu, jika tidak jutaan orang diXinjiang telah dipenjara tanpa pembenaran apa pun," kata ketua pengadilan Sir Geoffrey Nice QC.


 

Dewan yang menyelidiki dugaan pelanggaran hak asasi manusia ini menerbitkan pendapatnya setelah mendengar tuduhan penyiksaan, pemerkosaan dan perlakuan tidak manusiawi pada dua bukti tahun lalu. 

 

Mereka menambahkan, Presiden China Xi Jinping dan pejabat senior lainnya memikul tanggung jawab utama atas peristiwa ini.

 

Menanggapi hal ini, Pemerintahan Beijing menolak temuan itu. Para penguasa China membantah tuduhan itu sengaja digaungkan sebagai fitnah kejam yang dibuat oleh pasukan anti-China.

0 komentar: