Google Berambisi Ingin Menjadi Operator Telekomunikasi?

Tidak dapat dipungkiri, hampir semua lini kehidupan yang terkait dengan teknologi saat ini pasti relevan dengan Google. Ya, raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini telah banyak menciptakan produk yang telah digunakan para penikmat teknologi. Setelah sukses dengan produk OS Android-nya yang menguasai pasar smartphone, kini Google juga berambisi ingin menjadi mobile provider alias operator telekomunikasi.
Keseriusan menjadi operator, dimana Google sudah bertahun-tahun merakit berbagai perangkat sebagai penunjang menjadi operator selular, demikian diberitakan CNN. Seperti diketahui, Google sendiri telah menjadi penyedia layanan internet (internet service provider/ISP) dan melalui inisiatif Google fiber, dimana kini perusahaan asal Amerika Serikat ini memiliki layanan telepon VoIP bernama Google voice yang menyediakan nomor telepon Google dan menelepon pengguna lainnya melalui Gmail atau Hangouts dengan menggunakan Wi-Fi.
Dengan memiliki teknologi dan produk layanan telekomunikasi tersebut, kini Google hanya perlu tower telekomunikasi untuk dapat menjadikan layanan luas secara nasional dan internasional. Namun menurut sumber, jika membangun tower Google harus mengeluarkan banyak biaya, untuk itu pihaknya berencana menyewa jaringan Sprint dan T-Mobile.
Menurut analis Macquarie Securities Kevin Smithe, saat ini Google akan membayar kedua perusahaan operator tersebut US$ 2 atau sekitar Rp 26 ribu per gigabyte. Dengan adanya sistem sewa ini, Google bisa memberikan layanan telekomunikasi murah dibanding operator lainnya yang ada di Amerika Serikat.
Jika benar Google akan menyediakan layanan layaknya operator, hal tersebut membuka jalan Apple untuk menjual layanan nirkabel sediri pada tiap iPhone. Tak hanya itu saja, Facebook pun akan menyediakan layanan panggilan via internet.
Meskipun pemberitaan mengenai rencana Google menjadi operator telekomunikasi sudah diberitakan dengan gamblang, sayangnya pihak yang diberitakan justru belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.

0 komentar: