Distro Linux Adopsi Material Design Milik Android 5.0 Lollipop

Sejumlah distribusi atau distro Linux mulai mengadopsi tampilan antarmuka Material Design yang flat dan modern. Seperti yang kita ketahui, Material Design adalah standar tampilan antarmuka yang digunakan oleh sistem operasi Android 5.0 Lollipop. Penggunaan gaya Material Design membuat tampilan distro Linux tampak modern dan sesuai dengan tren flat saat ini.

Material Design sendiri menurut pembuatnya terinspirasi dari kertas, misalnya saat kita beralih antara dua layar dalam sebuah sebuah aplikasi atau desktop akan terasa seperti berganti lembar kertas. Hal ini dipadukan dengan paduan gaya flat seperti yang pertama kali diperkenalkan oleh iOS 7. Gaya flat Material Design ini agak berbeda dengan iOS karena tak banyak gradasi.

Kini konsep Material Design mulai diaplikasikan oleh para pengembang distro Linux agar tampilannya terlihat lebih modern. Salah satu distro Linux yang terinspirasi dengan gaya Material Design ini adalah Evolve OS. Distro Evolve OS menggunakan elemen Material Design pada desktop environment yang disebut dengan Budgie.

Tak hanya itu, pengembang distribusi Linux lainnya, yakni Michael Spencer, juga telah mengadopsi gaya flat ala Material Design yang kemudian diaplikasikan pada sistem operasi Linux yang disebut dengan Quartz OS. Evolve menggunakan GTK toolkit untuk mendesain antarmuka, sedanhkan Quartz OS lebih memilih Qt.

Michael Spencer dan timnya mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang membangun UI toolkit yang bersifat cross-platform yang dapat berjalan di Windows, Linux, dan Mac OS X. Ini merupakan kabar gembira bagi mereka yang penasaran ingin mencicipi tampilan modern ala Android 5.0 Lollipop.

Seperti yang dilansir dari Liliputing, di masa depan tampaknya antarmuka bergaya flat akan menjadi tren di sistem operasi Linux dan hal ini telah dimulai oleh Evolve OS dan Quartz OS.