Menjajal Cardboard, Headset VR Murah ala Google

Bicara headset Virtual Reality (VR), mungkin banyak penggemar teknologi yang langsung teringat Oculus Rift. Padahal Google juga memiliki Headset VR sendiri, bahkan jauh lebih murah karena hanya dibuat dari kardus. Penasaran seperti apa? Simak review berikut.

Google menamai headset VR besutannya itu dengan sebutan Cardboard. Penamaan tersebut merujuk pada bahan yang digunakannya, bila Oculus Rift maupun headset VR lainnya mengandalkan plastik solid, maka Cardboard hanya bermodal bahan kardus untuk membuatnya.

Tapi ada syarat lainnya yang harus dipenuhi agar Cardboard dapat digunakan yakni pengguna harus juga memiliki Nexus 5. Karena sejatinya Cardboard hanya sebagai penampil VR, sedangkan yang mensimulasikan videonya adalah aplikasi Cardboard yang terinstal di Nexus 5.

Membentuk Cardboard

Untuk menggunakan Cardboard, tentunya pengguna harus membelinya terlebih dahulu. Asyiknya, karena hanya berbahan kardus, pengguna tak perlu membayar mahal untuk memboyongnya. Di salah satu forum jual beli di Indonesia, Cardboard hanya dijual sekitar Rp 200 ribu. Cukup murah!

Dalam paket penjualannya, penguna akan mendapatkan selembar kardus yang telah ditandai jalur untuk memotong dan membentuknya menjadi Cardboard. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan sepasang lensa yang akan diselipkan di bagian lubang intip VR, sebuah magnet dan besi yang berfungsi sebagai switch untuk memilih menu.

Adapun magnet dan switch berbahan besi itu bakal tersinkron dengan NFC pada Nexus 5. Jadi setiap pengguna memilih sebuah menu pada aplikasi Cardboard, sebenarnya yang mengeksekusi adalah NFC yang dipicu oleh magnet tadi.

Oh iya, untuk meletakkan Nexus 5, pengguna bisa menempatkannya di bagian depan Cardboard dengan cara menyelipkannya. Dan pastikan layar Nexus 5 mengarah ke lensa yang telah terpasang karena dari situlah pengguna akan merasakan sensasi VR yang disodorkan Cardboard.

Menggunakan Cardboard

Setelah membentuk Cardboard, selanjutnya yang pengguna butuhkan adalah aplikasi bernama Cardboard yang harus diinstal di Nexus 5. aplikasi dapat di-download melalui Google Play dan disediakan secara gratis.

Saat pertama menjalankan aplikasi ini, pengguna akan melihat tutorial cara membentuk Cardboard dari bentuk awalnya yang hanya sebuah lembaran kardus. Untuk lanjut ke menu, pengguna tinggal ‘meng-klik’ melalui switch yang tersedia.

Adapun menu yang dapat dipilih adalah tutorial, tour guide, exhibit, windy day, earth, youtube, photosphere dan street vue. Untuk memilih menu-menu tersebut, pengguna cukup menengok ke arah kanan ataupun kiri, mulai dari sinilah efek VR digunakan.

Sebenarnya semua menu yang ditawarkan menarik untuk diakses, tapi saya memilih beberapa menu yang dianggap paling seru. Menu pertama adalah Exhibit, di sini pengguna akan disuguhkan beberapa karya seni yang bisa dilihat. Untuk mengitari karya seni tersebut guna melihat seluruh sisinya, pengguna cukup menolehkan kepalanya ke berbagai arah.

Selanjutnya adalah menu Windy Day, di dalamnya pengguna akan disuguhkan sebuah adegan animasi tentang tikus yang diusik oleh angin ketika ingin mengambil topinya. Topi tersebut berterbangan ke sana kemari yang bisa diikuti oleh pengguna hanya dengan menolehkan kepalanya. Cukup menyenangkan!

Pilihan menarik selanjutnya adalah Earth. Menu ini sebenarnya seperti pengguna mengakses Google Earth, tapi bedanya bila pengguna ingin menjelajah suatu tempat diharuskan menggesernya secara manual, maka pada Cardboard tinggal menoleh-nolehkan kepala saja.

Youtube bisa dibilang adalah menu paling menarik yang ditawarkan Cardboard. Saat mengakses menu ini pengguna seakan berada di depan layar lebar yang tengah memutar video. Menariknya, banyak pilihan video yang ditawarkan. Cara memilihnya pun menarik, pengguna tinggal menolehkan kepala ke kanan atau ke kiri untuk memilih video lain yang diinginkannya.

Opini

Ingin merasakan sensasi headset VR? Rasanya Cardboard sangat layak dicoba, apalagi harga yang ditawarkan terbilang sangat terjangkau yakni cuma sekitar Rp 200 ribu. Coba bandingkan dengan headset VR sungguhan yang dihargai jutaan rupiah.

Sayangnya untuk memperoleh hasil maksimal, ponsel yang ditandem dengan Cardboard masih terbatas. Sejauh ini baru Nexus 5 yang bisa optimal menjalankan Cardboard. Namun sejumlah laporan mengatakan Nexus 4 juga mendukung pengunaan aplikasi Cardboard.

Selain itu, koneksi internet juga mutlak dibutuhkan untuk menjalankan beberapa pilihan menu di aplikasi Cardboard. Tapi tentunya itu bukan masalah serius karena hampir semua aplikasi dan game saat ini membutuhkan koneksi internet.

saya juga sudah mencoba aplikasi VR lainnya di samping Cardboard.

Sayangnya banyak aplikasi yang tak sepenuhnya kompatibel dengan Cardboard, sehingga agak di luar ekspektasi saat menjalankannya, meski juga tetap menyenangkan.