Sejarah Hari Ini (19 Desember): 105 Tahun Berdirinya Borussia Dortmund
 | ||||
| Borussia Dortmund dibentuk atas dasar ketidaksenangan sekelompok anak muda dengan mantan klub mereka yang dikelola pendeta otoriter. Alles Gute zum Geburtstag, Borussia Dortmund! Ya, tepat hari ini klub bernama lengkap Ballspielverein Borussia 09 e.V. Dortmund genap menginjak usia 105 tahun. Tim yang berbasis di kota Dortmund ini pertama kali dibentuk atas dasar ketidaksenangan sekelompok anak muda dengan mantan klub mereka, Trinity Youth, yang dikelola seorang pendeta lokal yang otoriter. Para pendiri klub adalah Franz dan Paul Braun, Henry Cleve, Hans Debest, Paul Dziendzielle, Julius dan Wilhelm Jacobi, Hans Kahn, Gustav Muller, Franz Risse, Fritz Schulte, Hans Siebold, August Tönnesmann, Heinrich dan Robert Unger, Fritz Weber, serta Franz Wendt. Kabarnya si pendeta sempat berusaha mencegah pembentukan klub baru ini, yang dilakukan lewat sebuah pertemuan di pub, namun upayanya gagal setelah dihalangi di pintu masuk. Meski Borussia merupakan bahasa Latin untuk Prussia (Kekaisaran Jerman dulu), nama ini sesungguhnya diambil dari tempat pembuatan bir di wilayah setempat, dan diyakini menjadi simbol pemberontakan lebih jauh dari tim terdahulu. Pada awal pembentukan, tim bermain menggunakan seragam bersetrip vertikal biru-putih dengan garis diagonal merah. Mereka kemudian beralih ke setrip hitam-kuning pada 1913, dan kombinasi warna tersebut menjadi kebanggaan Dortmund hingga sekarang. Akhir 1950-an menandai masa kejayaan pertama Die Schwarzgelben, dengan memenangi dua trofi juara liga -- Oberliga West -- secara beruntun pada 1956 dan 1957. Dortmund tercatat sebagai satu dari 16 kontestan yang mengikuti musim perdana penyelenggaraan Bundesliga (1963/64), namun mereka baru dapat mencicipi gelar juara pada pertengahan 1990-an. Terlepas dari puasa gelar liga hingga lebih dari tiga dekade, Dortmund tetap berprestasi dengan memenangi DFB-Pokal 1964/65, sebelum merebut trofi Piala Winners semusim berselang. Sukses menundukkan Liverpool 2-1 lewat perpanjangan waktu pada final di Hampden Park menjadikan BVB klub Jerman pertama yang meraih titel internasional. 
Jadi kampiun Eropa 1997 usai menundukkan Juventus.
Sempat "tertidur", Dortmund bangkit kembali seiring kedatangan Ottmar Hiztfeld pada 1991. Pelatih legendaris Jerman satu ini sangat berjasa membangun periode keemasan klub dengan mempersembahkan dua gelar Bundesliga, dua DFB-Supercup, dan yang terpenting: mahkota Liga Champions 1997. Terkecuali kepemimpinan Matthias Sammer yang awet selama empat tahun (2000-04) dan sempat menghasilkan satu titel Deutscher Meister, Die Borussen limbung sepeninggal HItzfeld dan kerap menggonta-ganti pelatih. Bahkan pengelolaan finansial yang buruk membuat Dortmund sempat dua kali berada di ambang kebangkrutan pascapergantian milenium. Klub rival, Bayern Munich, turut mengulurkan tangan di masa krisis dengan memberikan pinjaman €2 juta pada 2003 untuk membantu pembayaran gaji Dortmund. Di sisi prestasi, BVB merekah lagi di belantika sepakbola Jerman dan Eropa setelah klub mendapuk pelatih muda berbakat, Jurgen Klopp, pada musim panas 2008 menggantikan Thomas Doll yang mengundurkan diri. Di bawah komandonya, Dortmund sukses merebut dua gelar liga berurutan pada 2011 dan 2012, dengan titel yang terakhir bahkan dikawinkan dengan trofi DFB-Pokal dan memastikan klub merengkuh 'double' perdana sepanjang sejarah. 
Klopp dielu-elukan setelah mengantar Dortmund juara liga pada 2011.
Sepakbola heavy metal usungan Klopp juga mengantar Si Hitam-Kuning kembali mencapai partai puncak Liga Champions 2013, pertama kalinya setelah 16 tahun, meski mereka akhirnya harus mengakui keunggulan Bayern dalam All German Final di Wembley. Musim ini Dortmund di luar dugaan diterjang krisis hasil yang memaksa mereka terdampar di zona merah klasemen sementara Bundesliga, namun mereka masih hebat di panggung Eropa dan menjadi salah satu tim tercepat yang mengamankan tiket 16 besar.
|
About the author
Admin
Duis sed tellus et tortor vestibulum gravida. Praesent elementum elit at tellus. Curabitur metus ipsum, luctus eu, malesuada ut, tincidunt sed, diam. Donec quis mi sed magna hendrerit accumsan.
0 komentar: