Mentimun Membantu Pengobatan Kanker dan Diabetes


Di balik segarnya mentimun untuk dibuat jus atau sebagai lalapan, ternyata memiliki manfaat untuk megobati kanker dan diabetes.Manfaat ini muncul karena gen yang menimbulkan rasa pahit pada mentimun. Di balik rasa pahit itu ada kegunaan dalam melawan penyakit kanker maupun diabetes. Gen ini disebut dengan cucurbitacin.
Dalam mentimun yang tumbuh secara liar, dapat dipakai pula untuk obat mual, pencahar, dan obat liver. Studi terbaru menunjukkan khasiat mentimun untuk menekan sel kanker dan menormalkan kadar gula dalam darah. Dengan demikian, manfaat makan mentimun semakin luas. Pasalnya, mentimun juga efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Rasa pahit dalam mentimun dipengaruhi gen yang bernama Bi dan Bt. Kedua gen ini menjadi pemicu hadirnya rasa pahit pada kebanyakan buah. Justru rasa pahit ini memunculkan efek obat. Dikutip dari laman Boldsky, banyak penelitian yang mencoba mengidentifikasi dan meniru DNA yang berhubungan dengan rasa pahit ini.
Untuk gen cucurbitacin, ada 9 jenis yang dimiliki oleh mentimun. Dua di antaranya sebagai berikut yang berfungsi untuk melawan kanker dan diabetes:
  1. Saponin berguna untuk mengatasi diabetes. Saponin membantu insulin dan glikogen masuk ke dalam sel. Sehingga, kadar gula dapat turun sekaligus melarutkan lemak di jaringan.
  2. Ada tiga bentuk lignin yang ada pada mentimun. Gunanya menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan menekan pertumbuhan sel kanker tertentu. Salah satu bentuk lignin, pinoresinol, dapat menekan sel kanker darah (leukemia).

0 komentar: