Apa Jadinya Jika Pakaian Wanita Bertemu dengan Teknologi?
Perkembangan dunia fashion dan juga teknologi sangat pesat belakangan ini. Suatu pakaian yang baik adalah yang mampu mengekspresikan kepribadian dari penggunanya. Namun bagaimana jika suatu pakaian tidak hanya sekedar menunjukkan kepribadian penggunanya, tapi juga lokasi tempat tinggalnya?
Seperti dilansir oleh dari Mashable, diketahui bahwa Rachel Binx seorang pengusaha di industri pakaian dunia tengah menjalin kerjasama dengan OpenStreetMap untuk pakaian dengan desain sebuah peta yang manis. Namun, peta yang tertuang di dalam pakaian besutannya ini bukanlah sekedar peta biasa, namun desain ini menunjukkan lokasi tempat tinggal dari si pengguna pakaian tersebut.
"Saya sangat senang dengan data desain yang dihasilkan untuk pakaian kali ini" ujar Rachel Binx seperti yang dikutip masih dari sumber yang sama. Namun saat ini pakaian yang dibanderol US$ 45 atau setara dengan Rp 600 ribu ini baru tersedia dalam desain untuk para pengguna wanita saja.
Desain peta yang dihadirkan dalam Monochome dapat dipilih dalam dua varian yang berbeda,yaitu warna gelap dan juga terang. Sejauh ini, pakaian besutan perancang asal Brooklyn tersebut baru bisa dinikmati di negara asalnya yaitu Amerika Serikat yang dipesan melalui salah satu website jual beli. Belum dapat dipastikan apakah Monochome akan hadir juga di Indonesia untuk saat ini.
0 komentar: