layanan gaikai milik sony

Apapun TV-nya tentu bisa digunakan untuk memainkan game PlayStation 3 (PS3) asal terhubung ke konsol gamenya. Tapi Smart TV Samsung nantinya bakal bisa menjalankan game-game tersebut secara mandiri tanpa perlu PlayStation 3. Kok bisa?

Jadi Sony telah menjalin kerjasama dengan Samsung untuk membenamkan Gaikai yang merupakan layanan streaming game miliknya ke dalam Smart TV Samsung. Layanan Gaikai sendiri memiliki sekitar 200 game PS3 yang bisa dimainkan secara streaming.

Dan menariknya, meski dijalankan di Smart TV Samsung, gamer yang memainkan game PS3 lewat layanan Gaikai juga tetap bisa merasakan fungsi penuh pada layanan tersebut, seperti fitur multiplayer online, save game di cloud, dan juga trofi.

Tentu yang sekarang jadi pertanyaan adalah cara memainkannya. Seperti diketahui layanan Gaikai hanya bisa dimainkan bila konsol game PlayStation 4 (PS4) terhubung ke TV seri Bravia milik Sony. Cara lainnya adalah memainkan langsung dari layar konsol game portabel PS Vita.

Namun bila mengacu pada spekulasi yang beredar, disebutkan Smart TV Samsung yang telah mendukung layanan Gaikai nantinya bakal bisa disambungan dengan stik PS4 yang akan berfungsi sebagai kontrolernya.

Untungnya tak butuh waktu lama untuk membuktikannya, karena seperti dikutip dari Engadget, kabarnya Sony dan Samsung akan memamerkannya di ajang CES 2015 yang akan digelar bulan Januari mendatang.

Layaknya sebuah film, alur cerita dalam sebuah game juga ditentukan oleh karakter utama di dalamnya. Setiap judul game dipastikan punya karakter utama masing-masing yang sangat khas.

Sebut saja Dante dalam Devil May Cry, Jill Valentine dalam Resident Evil, dan masih banyak lagi. Begitu pula dengan game kontroversional, Grand Theft Auto.

Sepanjang perjalanannya, Grand Theft Auto punya berbagai macam karakter utama yang khas di setiap serinya. Mulai dari Grand Theft Auto III, Grand The Vice City, Grand Theft Auto San Andreas hingga Grand Theft Auto V yang disebut-sebut sebagai salah satu game terbaik yang pernah diciptakan versi IGN.

Penasaran siapa saja? Berikut sejumlah karakter utama yang menjadi pion di setiap cerita Grand Theft Auto yang dirangkum dari berbagai sumber.

Claude

Claude merupakan karakter utama dalam serial Grand Theft Auto III yang rilis di konsol Playstation 2 tahun 2001 silam. Claude sendiri menjadi karakter utama pertama Grand Theft Auto yang hadir dalam bentuk 3D.

Claude divisualkan sebagai seorang pria yang pendiam. Tidak ada karakter pengisi suara pada karaker Claude, karena pada kenyatannya karakter ini tak pernah berbicara di setiap penampilannya.

Dalam GTA III, Claude dikisahkan sebagai seorang pelaku kriminal. Bersama pacarnya, Catalina, dan seorang temannya bernama Miguel, Claude melakukan perampokan sebuah bank di Kota Liberty.

Akan tetapi, Claude tertangkap oleh polisi karena pengkhianatan sang pacar. Dalam perjalanan menuju penjara, Claude pun berhasil kabur dan menjalani hidup sebagai seorang anggota mafia.

Thomas "Tommy" Vercetti

Pria yang akrab disapa Tommy ini beraksi dalam serial game Grand Theft Auto Vice city yang rilis di konsol Playstation 2 tepat satu tahun setelah serial Grand Theft Auto III rilis di tahun 2001.

Setali tiga uang dengan Claude, Tommy tak ubahnya seorang pelaku kriminal. Tommy memiliki bisnis kotor di kota tepi pantai, Vice City. Bersama dua rekannya, Lance Vance dan Ken Rosenberg, Tommy melakukan berbagai macam tindakan kriminal, seperti pencucian uang, pembunuhan, rumah bordir, hingga bisnis obat-obatan terlarang.

Tidak seperti seri Grand Theft Auto lainnya, GTA Vice City berlatar belakang kota Vice City (mirip Miami ) di tahun 1980-an. Maka tak heran, jika penampilan Tommy akan didominasi warna-warna meriah, kemeja pantai, dan satu setel jas.

Dalam perjalannannya, pria yang lahir pada tahun 1951 itu adalah seorang mantan anggota Forelli Family. Selepas dari Forelli Family, Tommy pun akhirnya mendirikan sebuah geng kriminal yang diberi nama Vercetti Family.

Tak hanya mahir menggunakan berbagai macam jenis senjata, Tommy pun handal dalam mengendarai mobil, motor, helikopter, hingga pesawat.

Niko Bellic

Pria berdarah Yugoslavia ini menjadi karakter utama dalam seri Grand Theft Auto IV. Ia adalah seorang veteran perang Yugoslavia yang pindah ke Kota Liberty untuk mencari penghidupan.

Di Kota Liberty, ia bertemu dengan sepupunya bernama Roman dan mengutarakan keinginannya. Roman lantas membantu Niko untuk mencarikan berbagai macam pekerjaan, termasuk pekerjaan yang haram sekalipun. Maka tak heran, Niko dan Roman banyak terlibat tindakan kriminal hingga pertentangan dengan banyak mafia di Kota Liberty.

Sebagai mantan veteran perang, Niko dibekali banyak keahlian, termasuk menggunakan senjata, mengendarai helikopter, kapal, hingga pesawat terbang. Ia pun lihai dalam berkelahi.

Walau demikian, Niko sangat sayang dan protektif terhadap keluarganya. Ia pun tak segan untuk menghabisi nyawa seseorang yang mengancam keluarganya.

Penampilan Niko dalam GTA IV hadir dengan cukuran ala militer dengan jaket coklatnya yang khas. Ketika berbicara dalam bahasa Inggris pun logat Niko masih kental dengan logat Yugoslavia.

Franklin Clinton

Pria kulit hitam asal Los Santos ini merupakan satu dari tiga karakter utama yang meramaikan Grand Theft Auto V yang hadir di platfporm PS3, PS4, Xbox 360, Xbox One, dan PC.

Di antara ketiga karakter utama tadi, Franklin lah yang paling muda. Ia tinggal bersama dengan neneknya di Los Santos dan berteman dengan Lamar. Bersama Lamar ia banyak melakukan tindak kriminal.

Franklin pernah masuk penjara akibat berurusan dengan obat-obatan terlarang dan setelah keluar ia pun pernah berjanji untuk tidak terjerat dalam urusan kriminal. Namun sayangnya, Franklin tetap saja kembali terlibat kasus kriminal tak lama setelah ia bertemu dengan Michael De Santa dan Trevor Philips.

Di antara tiga jagoan GTA V, Franklin lah yang paling piawai dalam mengendarai mobil dan motor. Skill yang bisa dimanfaatkan gamer saat memainkan Franklin adalah slow motion ketika mengendarai motor atau mobil.

Michael De Santa

Pria yang bernama asli Michael Townley ini dulunya adalah seorang penjahat kriminal. Bersama rekannya, Trevor Philips, Michael kerap melakukan tindak kriminal, seperti pembunuhan, perampokan, dan hal sadis lainnya.

Karena suatu hal, akhirnya Michael berhenti dari pekerjaan tersebut dan memilih untuk tinggal dengan damai bersama keluarganya di sebuah rumah mewah di Los Santos.

Michael sangat mencintai keluarganya, bahkan terkesan over protektif. Ia tak segan menghajar pria yang berusaha mendekati anak perempuannya, Tracey. Di samping anak perempuan, ia juga memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Jimmy.

Namun, satu ketika ia bertemu kembali dengan Trevor. Mau tak mau, ia pun terpaksa harus terlibat tindak kriminal akibat ulah sahabat lamanya tersebut.

Michael digambarkan sebagai pria paruh baya yang kerap tampil necis di setiap penampilannya. Di antara ketiga karakter GTA V, Michael dianugerahi keterampilan menembak, sehingga gamer bisa mengaktifkan slow motion ketika menembak.

Trevor Philips

Pria paruh baya satu ini bisa dibilang sebagai biang kerok dalam perjalanan cerita Grand Theft Auto V. Bagaimana tidak, sifatnya yang kasar dan ugal-ugalan membuat Trevor dibenci banyak orang.

Trevor tak segan untuk menghajar bahkan membunuh seseorang yang berusaha menghalanginya.

Di balik sifatnya yang kasar itu, Trevor adalah seorang yang setia kawan. Ia sangat menyayangi sahabat lamanya, Michael De Santa.

Baik Trevor dan Michael dulunya pernah terlibat kasus yang sama. Kendati Michael pilih jalur untuk hidup tenang, Trevor memilih tidak.

Berbagai macam pekerjaan dari yang halal hingga haram tentu ia lakoni. Ia tinggal di sebuah trailer kecil di kawasan padang gurun Los Santos bersama dengan asistennya. Karena suatu alasan, ia pun pergi ke kota untuk mencari Michael. Di sini lah petualangan dimulai.

Trevor dikaruniai kepiawaian dalam mengendarai pesawat terbang dan helikopter. Maka tak heran jika Trevor punya sebuah landasan terbang. Selain pandai mengemudikan pesawat, Trevor punya skill menembak yang membabi buta yang dapat diaktifkan gamer ketika bermain.

Carl "CJ" Johnson

Tokoh CJ cukup popular di kalangan gamer Grand Theft Auto, yang mana serial game-nya sendiri, yakni Grand Theft Auto: San Andreas (2004) menjadi game terbaik kala itu.

GTA: San Andreas bisa dibilang menjadi game GTA pamungkas di platform PS2, dimana game ini bertahan hampir selama empat tahun sebelum akhirnya muncul GTA IV yang hadir pada konsol generasi Playstation berikutnya, PS3.

CJ adalah seorang pria kulit hitam Afrika-Amerika yang bergabung ke dalam sebuah geng bernama Grove Street Families, yang mana geng ini dipimpin oleh saudaranya sendiri, Sean "Sweet" Johnson.

Bersama dengan saudaranya, CJ berusaha untuk menguasai kota tempat ia lahir dan tinggal, Los Santos. Banyak kejahatan yang dilakukan oleh CJ, seperti merampok, membunuh, menjual obat-obatan terlarang, dan masih banyak lagi.

Saat ini aplikasi foto sangat diminati para pengguna ponsel. agar kualitas foto yang dihasilkan lebih baik dan menarik. Kini Dycode tawarkan Jepret Story, aplikasi yang  memungkinkan pengguna mengumpulkan foto dan video yang diterbitkan di jejaring sosial atau hasil jepretan koleksi dari teman dan mengorganisirnya ke dalam sebuah cerita virtual.

Dengan cerita tersebut, membantu pengguna untuk mengakses dan membagikan kenangan berharga dengan singkat. Jepret Story pun telah memenangkan kompetisi Indonesian Next App yang diselenggarakan oleh Telkomsel dan Samsung serta mewakili Indonesia di tingkat regional pada ajang SingTel Samsung Regional Mobile App Challenge. Saat ini, Jepret Story telah tersedia gratis bagi pengguna perangkat Android dan dapat mengunduhnya di Google Play Store. 

“Mengumpulkan momen dalam bentuk foto dan video dan membuat cerita berdasarkan media tadi tak pernah semudah ini sebelumnya. Dengan menggunakan Jepret Story, kita dapat mengumpulkan foto dan video dari kamera smartphone, dan juga media sosial -baik untuk foto yang telah diunggah maupun foto yang akan datang yang akan dikumpulkan secara otomatis berdasarkan hashtag tertentu,”ungkap Andri Yadi, CEO DyCode.

Andri menambahkan, semua foto dan video akan terkumpul ke dalam sebuah ’Story’ atau cerita dan dapat diterbitkan sebagi "live gallery" atau "slideshow movie". anda pun bisa mengundang teman berkolaborasi ke dalam cerita tersebut dan mengumpulkan momen bersama seperti perjalanan liburan, pesta ulang tahun, acara pernikahan hingga kegiatan kantor dan komunitas.

Dengan Jepret Story, pengguna dapat mengumpulkan berbagai foto dan video dari smartphone maupun akun media sosialnya dalam sebuah ‘story’ atau cerita. Pengguna pun dapat mengundang temannya untuk berkolaborasi di dalam cerita yang sama. Jika pengguna sedang berlibur bersama, contohnya, tak perlu mengirimkan foto lewat email atau menandai teman pada sebuah album di Facebook.

Semua pengguna yang berkolaborasi akan mendapatkan foto yang sama. Salah satu fitur andalan dari Jepret Story adalah mampu untuk mengoleksi foto dari Instagram dan Twitter berdasarkan hashtag tertentu secara realtime. ‘Story’ yang telah dibuat dapat ditampilkan pada ‘Live Gallery’.

‘Live’ berarti foto yang baru terkoleksi/diimpor ke dalam cerita secara otomatis tersedia di galeri tersebut. Tak hanya itu, pengguna dapat membuat film slideshow dengan efek menarik dari foto-foto tersebut dan membagikannya ke khalayak umum. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Jepret Story, pengguna dapat mengunjungi http://jepret.in/app

Sebenarnya, aplikasi Jepret Story tidak berdiri sendiri. Di belakang layar, terdapat sebuah platform yang mendukung kinerja aplikasi Jepret Story bernama Jepret Cloud. Seluruh foto yang dikoleksi menggunakan Jepret Story akan diproses dan tersimpan dengan aman di Jepret Cloud.

Banyak proses rumit dilakukan di Jepret Cloud sehingga pengguna dapat menggunakan aplikasi Jepret Story di perangkat yang lebih beragam dan mengantisipasi fragmentasi perangkat. Jepret Cloud sendiri telah hadir terlebih dahulu pada April 2014 dan sudah digunakan di berbagai acara seperti pesta pernikahan, acara korporasi hingga kegiatan komunitas.

Penyimpanan awan kini tengah menjadi tren diberbagai kalangan untuk penyimpanan data. Menariknya penyimpanan awan ini dapat diakses di mana pun dan kapan pun dengan kapasititas yang besar.

Jepret Cloud merupakan penyimpanan awan pendukung Jepret Story, di mana jika pengguna mengaktifkan aplikasi ini maka foto yang tersedia secara otomatis tersimpan di Jepret Cloud. Salah satu pengguna aplikasi ini yaitu artis cantik Fitri Tropica.

Saat menggunakan Jepret Story dalam acara pesta pernikahan beberapa bulan lalu, "Berkat Dycode #nikahantogefitrop2014 berhasil jadi trending topic. “Woohoo! Thank you, Dycode!", ungkap Fitrop. Adapula Rissa dari Telkom Bandung Digital Valley memiliki pengalaman unik menggunakan Jepret Cloud.

"As PR and event coordinator di BDV, Jepret Story membuat setiap moment dari event-event yang aku selenggarakan akan selalu abadi", kata Rissa. Berdasarkan pengalaman mereka, Jepret Cloud terbukti sebagai platform yang tepat untuk mendukung kinerja aplikasi Jepret Story. Menjelang momentum liburan akhir tahun, DyCore mengadakan kompetisi Holiday Story yang diadakan pada tanggal 22 Desember 2014 hingga 9 Januari 2015.

Kompetisi ini didukung oleh Samsung, Tripvisto, Whatever Backpacker, TeaStory dan Majalah Selular. Dengan tema kompetisi “Holiday Trip”, peserta kompetisi diminta untuk mendokumentasikan liburan akhir tahun mereka ke dalam sebuah ’story’ menggunakan Jepret Story.

Kemudian divisualisasikan dengan menarik sebagai video slideshow dan dapat dibagikan kepada sesama teman maupun keluarga. Untuk dapat mengikuti kompetisi ini, pengguna Jepret Story diharuskan mendaftarkan diri di jepret.in/holiday-story. tertarik?

Youtube for Android akhirnya mendukung offline video playback. Dengan demikian, video Youtube di aplikasi Android bisa dinikmati meski tanpa terhubung koneksi internet sekalipun. Fitur paling ditunggu ini telah “mendarat” di Asia termasuk Indonesia. Apa dan bagaimana tentang fitur tersebut?

Pada bulan September 2014, Google melempar wacana sebuah ide agar video-video di Youtube bisa dinikmati secara luring di perangkat bergerak. Janji itu terpenuhi tatkala fitur ini bisa dinikmati oleh pengguna di wilayah India.

Namun, jangan senang dulu. Meski mendukung offline video playback bukan berarti video yang ada bisa dinikmati tanpa koneksi internet. Secara sederhana, ketika online, pengguna memilih video yang akan ditonton tatkala offline. Video tersebut kemudian “disimpan” terlebih dahulu di perangkat. Tapi sayangnya, tidak semua video juga mendukung offline video playback.

Video yang bisa disasar fitur tersebut hanya video yang ikon tanda panah ke bawah [↓] muncul atau bisa di-tap (tidak transparan). Setelah di-tap maka video akan mulai “disimpan” ke perangkat. Ada opsi untuk “penyimpanan” video melalui koneksi WiFi saja.

Nantinya, Youtube akan munculkan notifikasi jika video telah selesai “disimpan.” Sehingga, jika user dalam kondisioffline, video “tersimpan” bisa dinikmati meski tidak terhubung dengan koneksi internet. Fitur ini sudah bisa dijumpai diaplikasi Youtube terkini yang mengusung Material Design (versi 6.0).

Kue bolu kukus sudah menjadi makanan ringan yang akrab untuk lidah orang Indonesia. Rasanya manis dan lembut sehingga sangat lezat begitu menyentuh lidah. Varian kue bolu sangat banyak. Untuk resep kali ini, Anda diajak untuk memahami cara membuat kue bolu kukus santan marmer.

Dikutip dari laman DapurMasak, begini langkah-langkahnya:

Bahan:

• Tepung terigu, 125 gram
• Telur, 2 butir
• Gula pasir, 100 gram
• Ovalet, ½ sendok teh
• Susu bubuk, 1 sendok makan
• Santal kental, 125 ml
• Garam, ½ sendok teh
• Minyak goreng, 2 sendok makan
• Pasta coklat secukupnya

Cara membuat:

1. Persiapkan dahulu dandang yang dipakai untuk mengukus. Panaskan air di dalamnya.
2. Masukkan telur, gula, dan ovalet. Aduk semuanya dengan mikser sampai terlihat kental dan mengembang.
3. Masukkan satu per satu bahan terigu, santan, dan minyak goreng. Aduk semuanya hingga kembali rata.
4. Ambil 1/3 bagian dari adonan untuk diberi warna coklat dengan pasta coklat. Sisa adonan dibiarkan tetap berwarna putih.
5. Masukkan adonan putih pada loyang yang sudah dioles minyak goreng. Lanjutkan dengan menambahkan adonan warna coklat di atasnya, lalu dibuat guratan dengan garpu hingga seperti motif marmer.
6. Masukkan loyang tersebut ke dalam dandang pengukus, dan berikan lap di atas dandang pada saat menutup panci. Tujuannya, agar air tidak menetes ke adonan bolu kukus. Lama pengukusan sekitar 30 menit. Setelah matang, angkat dan sajikan.

Distribusi atau distro PCLinuxOS 2014.12 secara resmi telah dirilis dan didalamnya terdapat upgrade dan perbaikan penting. Distro PCLinusOS 2014.12 ini terkenal sebagai distro yang mudah digunakan dan dikembangkan untuk komputer desktop maupun laptop. PCLinuxOS 2014.12 hadir dalam beberapa varian desktop, yakni KDE MiniMe, LXDE, MATE, dan FullMonty.

PCLinuxOS 2014.12 adalah salah satu distro Linux yang mengadopsi sistem rolling release. Sistem rolling release ini mendorong update secara teratur pada sistem yang telah diinstal, sehingga tidak diperlukan rilis secara berkala. Pengguna distro PCLinuxOS tak perlu repot-repot mengunduh ISO PCLinuxOS 2014.12 karena telah mendapat update.

Rilis PCLinuxOS 2014.12 telah mengusung sejumlah peningkatan, yakni kernel Linux versi baru dan paket aplikasi versi baru. Jika Anda adalah pengguna PCLinuxOS yang melakukan update secara teratur, maka sistem yang digunakan sudah terupdate ke versi yang terbaru. Namun jika sebelumnya tidak menggunakan PCLinuxOS, harus mengunduh dan menginstalnya terlebih dahulu.

“PCLinuxOS 2.014.12 iso telah dirilis untuk Full Monty, KDE, MATE, dan LXDE. Highlights termasuk kernel 3.18.1, ffmpeg 2.5.1, mesa 10.4.0, SysVinit (tidak ada systemd) dan semua aplikasi populer seperti Firefox, Thunderbird, LibreOffice, dan VLC telah diperbarui untuk versi terbaru mereka.”

“Perlu diketahui jika Anda telah menjaga dengan update perangkat lunak PCLinuxOS Anda maka ada TIDAK PERLU melakukan fresh install dari 2.014.12 iso. ISO ini rilis akhir berbasis teknologi legacy. Rilis masa depan akan default untuk grub2 dan dukungan UEFI dan format partisi gpt,” rilis resmi dari pengembang PCLinuxOS.

Seperti yang dilansir dari Softpedia, bagi yang penasaran dengan OS PCLinuxOS 2014.12 dapat langsung download melalui tautan berikut ini.

Ajang CES 2015 segera hadir, para vendor pun tengah sibuk mempersiapkan perangkat dan teknplogi terbarunya. Salah satu yang menarik sebuah konektor magnetic dengan nama Nanoport. Seperti apa?

Perangkat ini dapat menghubungkan beberapa smartphone sekaligus sehingga bisa diubah fungsi menjadi layaknya sebuah tablet. Pembuat Nanoport sebelumnya telah memamerkan mock-up produknya pada ajang CES tahun lalu.

Namun di ajang yang sama tahun depan, pihaknya berjanji akan hadirkan konektor tersebut dalam bentuk nyata, berikut dilaporkan Slashgear. Menariknya Nanoport tak hanya menghubungkan antar smartphone, tapi juga dapat dipakai untuk transfer data. Dan perangkat ini pun tentunya akan berguna jika anda mempunyai beberapa ponsel lama yang sudah tak lagi dipakai.

Dengan tiga ponsel bisa dijadikan satu seperti tablet, baik itu baterai, kamera, speaker dan lain-lain. Pembuat perangkat ini pun mengklaim jika kemampuan transfer data dan power yang sangat aman dan paling penting, tak ada lagi perangkat hardware ataupun software tambahan yang dibutuhkan.

Selfie stick alias tongsis zaman dahulu (Alan Cleaver/BBC)

Tongkat narsis atau tongsis dianggap sebagai penemuan baru. Tapi seorang wartawan mengklaim bahwa aksesoris untuk selfie itu ditemukan oleh kakeknya puluhan tahun lampau.

Jurnalis freelance di Inggris bernama Alan Cleaver menunjukan foto kakeknya memotret diri sendiri dengan bantuan semacam tongkat. Menurut dia, foto itu dijepret pada tahun 1925 atau 89 tahun yang lalu.

Foto hitam putih ini lokasi pengambilan gambarnya di Warwickshire, Inggris dan dijepret beberapa saat setelah kakeknya menikah. Terlihat sang kakek memotret diri dengan wajah bahagia.

"Foto ini selalu menjadi gambar favorit di keluarga kami," tutur Cleaver seperti dikutip dari BBC.

Cleaver menambahkan kalau kakeknya yang bernama Arnold itu meninggal pada tahun 1972. Menurut dia, sang kakek tidak mendaftarkan paten tongsis itu sehingga tak memperoleh royalti.

Namun jangan dikira, tongsis ini seperti tongsis zaman sekarang. Karena tidak mungkin menaruh kamera boks besar di ujung tongkatnya. Satu hal mungkin adalah, tongsis ini digunakan sebagai penghubung tombol shutter kamera boks besar yang terdapat di ujung.

Apakah benar memang Arnold yang menemukan tongsis pertama kali? Tentu masih bisa diperdebatkan. Yang pasti, tongsis baru belakangan ini beredar luas di Inggris sehingga menjadi bahan perbincangan menarik di sana. 

Masker dari buah apel memiliki kandungan vitamin dan nutrisi lain yang baik bagi kesehatan kulit. Tak tanggung-tanggung, menggunakan masker dari buah apel bisa membantu mengatasi 5 masalah yang biasa dialami oleh kulit.

Jadi tak hanya menyehatkan untuk dikonsumsi, apel pun bermanfaat untuk merawat kecantikan. Simak 5 manfaat masker apel bagi kulit berikut ini:

• Masalah jerawat

Jerawat di wajah memang mengganggu. Untuk mengatasinya, parut setengah butir apel, lalu beri beberapa tetes madu. Gunakan sebagai masker di wajah yang berjerawat. Manfaatnya adalah mempercepat penyembuhan jerawat, membunuh bakteri, dan memberi nutrisi untuk kulit. Yang cocok untuk masalah jerawat adalah apel bercita rasa asam.

• Masalah kulit berminyak

Menggunakan apel hijau untuk masalah kulit berminyak bisa membantu mengurangi produksinya. Caranya, parut apel lalu beri perasan jeruk nipis sedikit. Gunakan sebagai masker, dan bilas setelah 10 menit dengan air hangat.

• Masalah kulit kusam

Untuk membuat kulit terlihat lebih cerah, masker apel juga bisa membantu. Caranya: haluskan apel, beri 1 sdm oatmeal serta madu. Gunakan sebagai masker selama 20 menit, lalu bilas dan bersihkan. Antioksidan, vitamin C dan nutrisi lainnya akan membuat kulit lebih cerah.

• Kulit sensitif

Untuk kulit yang sensitif, gunakan masker apel dan pisang yang dihaluskan. Ini akan membantu merawat kulit agar tak mengalami masalah lainnya.

• Kulit kering

Haluskan apel, beri ½ sendok glicerin, lalu gunakan sebagai masker. Ini akan membantu melembabkan dan menghaluskan kulit. Selamat mencoba.

Seorang pria di Inggris menyatukan dua tanaman untuk menghasilkan varietas baru tomat Hitam dan Putih pertama di dunia.

Sejumlah ahli tanaman di Sutton Seeds, London, Inggris, sebelumnya sudah menciptakan varietas baru bernama Indigo Rose - tomat hitam satu-satunya di planet Bumi.

Belakangan ini, mereka mencampurkan Indigo Rose dengan buah cherry putih untuk menghasilkan tomat hitam dan putih.

"Tahun ini kami menggabungkan Indigo Rose dengan cherry putih-krem untuk memproduksi tanaman tomat hitam dan putih pertama," ucap juru bicara Sutton Seeds, seperti dikutip Mirror.co.uk, belum lama ini.

"Kami yakin tanaman ini akan membuat teman, tetangga dan keluarga Anda semua terkaget-kaget," sambung dia.

Tomat hitam dan putih ini sudah mulai dijual satuan di Inggris seharga GBP4 atau setara Rp77 ribu.

Tepat 40 tahun lalu lahir salah satu bakat terbaik dalam sejarah sepakbola Chili bernama Marcelo Salas.

Anda masih ingat Marcelo Salas? Ya, ketika beberapa di antara Anda selalu mengidentikan sepakbola Chili dengan Ivan Zamorano, maka sebagian lainnya akan menyebut nama Salas. Sosok striker dengan kecepatan dan tembakan luar biasa itu merupakan salah satu legenda terbesar Land of Poets.

Tak terasa karena kini sosok berjuluk El Matador itu genap merayakan hari jadinya yang ke-40 tahun. Deretan cerita pahit dan manis di dunia sepakbola yang mencuatkan namanya pun lekat mengiringi.

Merintis karier di akademi sepakbola distrik kelahirannya, Temuco, karier gemilang Salas dimulai saat dirinya pindah ke ibu kota, Santiago, untuk bergabung dengan Universidad de Chile, pada usia 11 tahun.

Melakoni debut profesional pada 4 Januari 1994, Salas kemudian jadi bintang di klub tersukses Chili itu dengan mempersembahkan sepasang gelar juara Liga Primer Chili.

Berkat kegemilangannya, nama Salas lantas terkenal di seantero Amerika Selatan. Klub legendaris asal Argentina, River Plate, kepincut dan memboyongnya pada 1996 dengan banderol €2,7 juta.

Kepindahannya dikritisi karena River dinilai sudah memiliki sosok striker pembunuh dalam diri Julio Ricardo Cruz. Selain itu legenda Tango, Diego Maradona, juga mengecamnya karena lebih memilih sang rival ketimbang Boca Juniors, sebagai klub pertama yang melempar tawaran.

Namun Salas membungkam segala hujatan dengan prestasi. Dalam dua musim ia tampil 67 kali lewat torehan 31 gol. Catatan itu sudah cukup mengantarkan Los Millionarios mencomot gelar juara Clausura 1997, Arpetura 1997, dan Supercopa Sudamericana 1997.


                                     Salas mencapai puncak karier bersama Lazio

Berkat torehannya, Salas pun jadi langganan timnas Chili sejak memulai debut pada 1994. Namanya lantas disertakan sang pelatih, Nelson Acosta, pada Piala Dunia 1998.

Salas tampil sensasional dalam turnamen akbar tersebut. Ia sukses mengantarkan La Roja ke babak perdelapan-final dengan torehan empat gol dari jumlah partai yang identik.

Dunia kemudian mengenalnya, termasuk manajer Manchester United kala itu, Sir Alex Ferguson. Salas jadi sosok paling laris di lantai transfer musim panas 1998 dan terus dihubungkan dengan kubu Setan Merah.

Namun jelang kepergiannya ke Old Trafford, Lazio datang lewat tawaran mencengangkan, sebesar €17,5 juta. Bisa ditebak, Shileno pun terbang ke Roma dan mencapai puncak kariernya.
Lebih dikenal sebagai sosok supersub, Salas panen gelar bersama Gli Aquilotti dengan enam gelar, meliputi Serie A Italia, Piala Italia, dua Piala Super Italia, Piala Winners, dan Piala Super Eropa.

Khusus untuk gelar yang disebut terakhir, Salas jadi sosok paling dikenang seluruh Laziale berkat gol semata wayangnya ke gawang Manchester United.

Malang melintang di Lazio, pada musim panas 2001 Salas kemudian mencatatkan rekor sebagai pemain termahal Chili dengan kepindahannya ke Juventus, lewat banderol €25 juta.

Namun justru di Turin-lah masa terburuk di sepanjang karier penyuka sepatu hitam itu hadir. Cedera ligamen merenggut tempatnya dari skuat utama.

Bertahan selama dua musim, Salas hanya mampu tampil 26 kali dengan torehan empat gol. Kegagalannya saat mengeksekusi penalti dalam Derby della Mole di musim 2001/02, jadi momen paling dikenang Juventini ketika menyebut nama "Salas".
Salas kemudian kembali ke River Plate untuk mengulang masa jayanya. Sayang, ligamen kembali jadi hambatan utamanya. "Saya sungguh sedih karena kini jadi pemain yang rentan cedera.

Mungkin masalah ini bisa membuat saya pensiun dini," ungkap Salas, sebelum memutuskan balik ke klub profesional pertamanya, Universidad de Chile, pada 2005.

Spekulasi terus berkembang akan keputusan Salas gantung sepatu, yang akhirnya jadi kenyataan pada 2008. Salas pensiun di usia yang relatif muda, 33 tahun.

Ia memainkan laga eksebisinya di Chili pada 2 Juni 2009, dengan menghadiri eks rekannya di timnas Chili Piala Dunia 1998, Universidad de Chili, River Plate, Lazio, dan Juventus.

Kebesaran El Matador tergambar nyata dengan kehadiran 50 ribu penonton dalam laga perpisahannya tersebut.

MARCELO SALAS

Nama: Jose Marcelo Salas Melinao Tempat, Tanggal Lahir: Temuco, Chili, 24 Desember 1974 Klub: Universidad de Chile (1993-1996) River Plate (1996-1998) Lazio (1998-2001) Juventus (2001-2003) River Plate (2003-2005) Universidad De Chile (2005-2008) Caps Timnas Chili: 71/37 gol

Koleksi Gelar (Universidad de Chile) Liga Primer Chili: 1994, 1995 (River Plate) Liga Primer Argentina Arpertura: 1997 Liga Primer Argentina Clausura: 1997,2004 Copa Sudaremicana: 1997 (Lazio) Serie A Italia: 1999/00 Coppa Italia: 1999/00 Piala Super Italia: 1998, 2000 Piala Winners: 1998/99 Piala Super Eropa: 1999 (Juventus) Serie A Italia: 2001/02, 2002/03 Piala Super Italia: 2002

MARCELO SALAS

Nama: Jose Marcelo Salas Melinao

Tempat, Tanggal Lahir: Temuco, Chili, 24 Desember 1974

Klub: Universidad de Chile (1993-1996)
River Plate (1996-1998)
Lazio (1998-2001)
Juventus (2001-2003)
River Plate (2003-2005)
Universidad De Chile (2005-2008)

Caps Timnas Chili: 71/37 gol

Koleksi Gelar

(Universidad de Chile)

Liga Primer Chili: 1994, 1995

(River Plate)

Liga Primer Argentina Arpertura: 1997
Liga Primer Argentina Clausura: 1997,2004
Copa Sudaremicana: 1997

(Lazio)

Serie A Italia: 1999/00
Coppa Italia: 1999/00
Piala Super Italia: 1998, 2000
Piala Winners: 1998/99
Piala Super Eropa: 1999

(Juventus)

Serie A Italia: 2001/02, 2002/03
Piala Super Italia: 2002 

1983 jadi tahun di mana Michel Platini mematri namanya sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang sejarah.
Musim1982/83, jadi momen titik balik seorang pesepakbola legendaris bernama Michel Platini. Saat itu dirinya datang ke liga terbaik di dunia, Serie A Italia, bersama Juventus. Anak emas dari AS Saint Etienne tersebut kemudian diproyeksikan sebagai pengganti sepadan Roberto Bettega yang sudah menua.

Platini bergabung dengan komplotan juara dunia, yang baru saja mengantarkan timnas Italia ke puncak pada 1982. Sebut saja nama Dino Zoff, Marco Tardelli, hingga Paolo Rossi. Tanpa disangka, jika kondisi itu membuat Si No. 10 tak percaya diri.

Imbasnya ada pada performa di awal musim yang begitu tak meyakinkan. Di usia emasnya, 27 tahun, Platini dinilai tak ada setengahnya dari Bettega yang sudah menginjak usia 32 tahun. Publik dan media Negeri Pizza seketika memusuhinya hingga membuat si anak baru gerah dan meminta manajemen menjualnya di bursa musim dingin.

Beruntungnya Platini tak sampai hengkang. Pelatih, Giovanni Trapattoni, terus memasangnya di starting XIdan amat jarang menggantikan perannya. Sementara sang presiden, Gianpiero Boniperti, juga tak lelah membujuknya nyaris setiap hari, dengan mengajaknya makan siang pasca latihan.

Hasilnya? Platini pun memutuskan untuk melanjutkan kiprahnya di Turin, selepas jeda musim dingin.


                          Platini nyaris hengkang di musim perdananya bersama Juventus

Kepercayaan dirinya meningkat dan dampaknya bagi tim sungguh besar. Juve yang terdampar di peringkat kelima pada paruh musim pertama, dibawanya melesat sebagai runner-up Serie A. Kemudian trofi pertama juga ia persembahkan melalui Coppa Italia. Hebatnya Platini jadi top skor masing-masing ajang, dengan 16 dan tujuh gol.

Satu-satunya penyesalan adalah kegagalan Michel The King meraih gelar Piala Champions 1982/83, setelah kalah dari Hamburg SV di partai final. Namun apa yang sudah dicatatkan Platini di sepanjang musim itu, tetap membuat publik dunia enggan berpaling darinya. 

Pada akhir 27 Desember 1983, majalah terkemuka sepakbola, France Football, dengan bangga menganugerahi pemain asal negaranya sendiri itu lewat gelar Ballon d'Or. 

Platini mendapat dukungan sebesar 110 suara, yang dipilih oleh perwakilan jurnalis olahraga dari 26 negara yang bernaung di bawah bendera Benua Eropa. Ia unggul telak atas sang runner-up sekaligus bintang Liverpool, Kenny Dalglish (26 suara), dan Allan Simonsen (25 suara) yang berada di peringkat ketiga.

Patut diketahui jika secara format, pengumpulan suara dalam sistem masa lampau diklasifikasikan berdasarkan tempat: Posisi pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima. Gordon Strachan (24 suara) dan Super Hero Piala Champions, Felix Magath (20 suara), sendiri kemudian menyusul di posisi keempat dan kelima.

Pada akhirnya performa Platini terus memuncak. Playmaker and Solist, lantas sukses mengikuti jejak hat-trick Ballon d'Or Johan Cruyff, dengan meraihnya kembali di tahun 1984 dan 1985.

Kini, catatan hat-trick sang legenda yang juga presiden UEFA sudah sukses dilampaui. Adalah Lionel Messi, yang bersama Barcelona-nya sukses membuat quat-trick Ballon d'Or secara konsekutif -- 2009, 2010, 2011 dan 2012.