Herpes Zoster, Penyebab dan Gejalanya

Sebagian besar masyarakat mengenal cacar air, namun ada yang kurang paham mengenai herpes zoster. 

Herpes zoster memiliki gejala yang mirip dengan cacar air, yaitu munculnya lepuhan kulit di beberapa bagian tubuh. Sebenarnya, penyakit ini disebabkan oleh virus cacar air yang bangkit kembali setelah lama menetap di akar saraf.

Nama virus penyebabnya adalah varisela-zoster. Virus ini akan bangkit kembali dan menyebabkan penyakit herpes bila sebelumnya seseorang sudah pernah menderita cacar air. Jadi, bila Anda di masa kanak-kanak pernah menderita cacar air, maka ada kemungkinan saat dewasa virus ini akan kembali hidup. Jenis ini berbeda lagi dengan herpes genital, yaitu sejenis penyakit menular seksual yang disebabkan karena berganti-ganti pasangan.

Tanda-tanda atau gejala sebelum penyakit herpes zoster kembali timbul biasanya berupa demam, pilek, Anda merasa lemah dan lekas lelah. Kadang disertai sakit kepala, tubuh terasa sakit, pegal, rasa terbakar, dan lainnya.

Setelah demam 2-3 hari maka biasanya akan timbul bintil merah di kulit, menggelembung dan terlihat seperti melepuh. Rasa gatal dan panas sebaiknya tak membuat Anda tergoda untuk menggaruk, sebab akan menyebabkan virus menyebar ke kulit lainnya. Beri saja taburan bedak mint, dan usahakan Anda tetap mandi secara normal.

Jangan gosok bagian tubuh yang sakit dengan keras, serta usahakan jangan bertukar peralatan mandi dengan orang lain. Virus ini menular, sehingga ada baiknya Anda tidak membiarkan anak-anak mengenai kulit Anda yang sedang menggelembung.

Biasanya gelembung kulit akan timbul pada satu sisi tubuh, misalnya sisi kanan saja. Ini berkaitan dengan sisi saraf yang ditempatinya.

Biasanya pengobatan yang akan diberikan adalah pereda nyeri seperti paracetamol, serta antivirus semacam asiklovir. Ada pula sejenis salep bernama asiklovir yang dapat mengurangi rasa gatal dan mempercepat keringnya kulit yang menderita herpes.