Google Tambah Opsi Search Video di Mesin Penelusuran
Google menambahkan opsi baru di mesin penelusuran mereka untuk konten video. Kini pengguna bisa mengerucutkan hasil pencarian bilamana ingin menelusuri topik atau kata kunci terkait dengan konten video.
Sebelumnya, di laman utama Google Search hanya tertampil enam opsi utama penelusuran: Web, Gambar, Maps, Buku, Berita, dan Lainnya yang ‘dipecah’ jadi dua opsi lagi yakni Belanja dan Aplikasi. Jadi, tatkala pengguna ingin mencari konten video maka akan tercampur ke kategori Web.
Mengutip Searchenginewatch.com, meski demikian Google tidak benar-benar tampilkan ‘konten video’ langsung dari laman hasil penelusuran. Maksudnya, konten video yang ditampilkan jika pengguna menkliknya untuk dimainkan, maka akan dibawa ke situs yang bersangkutan. Sebut saja Youtube.
Lantas, bagaimana Google memilih video apa saja yang harus ditampilkan di laman hasil penelusuran? Bisa ditebak, Google hanya memilih video (musik) resmi atau video dari label dan artis serta musisi yang bersangkutan.
Namun, ada pula kasus dimana Google tampilkan video dari pengguna ‘acak’ di kata kunci tertentu. Misalkan saja konten video yang tidak berhubungan dengan musik (video klip).
Terkait video musik, Google juga tampilkan informasi tambahan seperti nama musisi, nama album, nama lebel, dan tahun rilis album. Pengguna juga bisa ikut berpartisipasi dengan menklik tombol Feedback bila ada koreksi yang perlu ditambahkan.
Menurut juru bicara Google, fitur ini sejatinya telah tersedia sejak September 013. Google hanya menyempurnakan saja untuk lebih memudahkan pengguna dalam mencari video terpilih yang bisa langsung segera melihat pratinjau video tersebut di hasil penelusuran.
0 komentar: