Demi Privasi, Ponsel Android Ini Lenyapkan Layanan Google
Produsen ponsel Android yang satu ini sengaja tidak menyertakan layanan atau aplikasi Google dengan alasan melindungi privasi. Diluncurkanlah ponsel yang bernama Murena One X2 ini.
Awalnya, pendiri Murena yang bernama Gael Duval kecewa karena baik Apple atau Google secara konstan mengumpulkan data dari para pemakainya.
Studi dari Vanderbilt University mengungkap Android mengirim data ke Google meski ponsel dalam keadaan idle.
Nah, seperti dikutip dari ZDnet, ponsel Murena coba menjadi solusinya dengan software bernama /e/OS V1 yang merupakan sistem operasi modifikasi dari Android.
Di sistem operasi ini, hampir semua layanan Google dihapus dan digantikan dengan software open source yang diklaim melindungi privasi.
Contohnya, mesin pencari Google digantikan dengan buatan Murena sendiri.
Browser web, client email, aplikasi messaging, sampai kalender juga diganti. Demikian pula aplikasi peta yang mengandalkan OpenStreetMap. Bahkan pengganti Google Assistant juga sedang dikerjakan.
Pengguna masih bisa mendapatkan aplikasi Android di App Lounge. App Lounge ini sebenarnya terkoneksi langsung dengan Play Store. Di sini, pengguna akan bisa melihat rating privasi dari aplikasi yang ada.
Memang masih ada masalah besar, App Lounge mengharuskan pengguna masuk dengan akun Google.
Jadi, ponsel Android ini tidak sepenuhnya terbebas dari layanan Google, malah bisa dikatakan ketergantungannya cukup krusial.
Namun demikian, pendirinya menjanjikan Lounge mampu membuat data menjadi anonim, kecuali aplikasi memerlukan pembayaran.
Lalu bagaimana spek ponsel Murena? Standar saja dibandingkan ponsel masa kini dengan layar 6,5 inch.
Spek kuncinya meliputi prosesor MediaTek, RAM 4GB, storage internal 128 GB, kamera depan 25 megapixel dan 3 unit kamera belakang dengan resolusi 5,8 serta 48 megapixel.
Ponsel Android ini awalnya akan dipasarkan di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Swiss dan beberapa wilayah Eropa pada bulan Juni mendatang dengan banderol USD 369.
0 komentar: