Bodi Mac Studio yang tebalnya 3,7 inch ini (sekitar 9 cm) sangat pas untuk diletakkan di kebanyakan monitor yang ada.
Meski menggunakan kipas, Apple juga menjanjikan kalau kipasnya ini akan tetap senyap meski sedang digeber untuk pekerjaan berat.
Bukan cuma performa yang menarik dari Mac Studio, melainkan juga ketersediaan port.
Apple tak lagi pelit soal port (sejak mereka merilis MacBook Pro 14 dan 16 inch).
Di belakang ada empat Thunderbolt 4, port Ethernet 10Gbps, dua port USB-A, sebuah HDMI, dan jack audio yang diklaim bisa dipakai untuk headphone dengan impedansi tinggi.
Lalu di depannya ada dua buah port USB-C yang juga kompatibel dengan Thunderbolt 4 (40Gbps) dan sebuah slot SD card.
Koneksi nirkabelnya ada WiFi 6 dan Bluetooth 5.0.
Dengan port sebanyak ini, Mac Studio bisa terhubung dengan sampai dengan empat monitor Pro Display XDR dan sebuah TV 4K.
Apple Studio Display
Lalu ada Studio Display, yang seperti bocoran sebelumnya, merupakan monitor yang harganya lebih terjangkau dibanding Pro Display XDR.
Studio Display dijanjikan sebagai teman yang cocok untuk lini produk Mac, termasuk Mac Studio tentunya.
Panelnya berukuran 27 inch, punya resolusi 5K, serta bodi berbahan aluminum.
Soal spesifikasi, panelnya punya tingkat kecerahan maksimal 600 nits, mendukung standar warna P3, dan TrueTone. |
0 komentar: