Asyik! Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Kirim File Hingga 2GB

WhatsApp terus merilis fitur baru untuk memudahkan penggunanya. 

 

Aplikasi messaging milik Meta ini sedang menguji coba fitur yang memungkinkan pengguna mengirimkan file media dengan ukuran hingga 2GB.

 

Fitur baru tersebut ditemukan oleh WABetaInfo di WhatsApp beta untuk Android versi 2.22.8.5, 2.22.8.6, dan 2.22.8.7. 

 

 

Tidak ketinggalan WhatsApp beta untuk iOS versi 22.7.0.76 juga sudah mendapatkan update ini.


 

Tapi menurut sumber WABetaInfo, fitur ini baru tersedia untuk segelintir beta tester di Argentina. 

 

Belum diketahui apakah fitur ini akan digulirkan ke lebih banyak pengguna di negara lain, seperti dikutip dari 9to5Mac.

Fitur baru ini tentu membawa peningkatan yang signifikan ketimbang fitur yang tersedia di WhatsApp saat ini. 

 

Seperti diketahui, WhatsApp saat ini membatasi ukuran file media yang bisa dikirimkan hingga 100 MB.
 

 

Kehadiran fitur ini terbilang cukup terlambat, mengingat Telegram sudah memperbolehkan pengguna mengirim file hingga 2GB sejak tahun 2020. 

 

Tapi karena fitur ini masih dalam tahap uji coba, ada kemungkinan WhatsApp akan membatalkan fitur ini setelah periode uji coba berakhir.

 

Praktek seperti ini sudah biasa dilakukan oleh aplikasi milik Meta. 

 

Misalnya, Instagram belum lama ini menguji coba versi baru dari Close Friends bernama Selected People di Brasil. 

 

Setelah enam bulan, Instagram merasa kurang sreg dengan fitur ini dan mengembalikannya seperti semula.

 

Selain fitur di atas, WhatsApp juga sedang bersiap untuk merilis dua fitur besar baru yaitu emoji reactions dan dukungan multi-perangkat 2.0.


 

Sesuai namanya, emoji reactions memungkinkan pengguna memberikan reaksi dalam bentuk emoji untuk pesan yang mereka terima. 

 

Fitur ini sudah tersedia untuk beberapa beta tester di Android dan sepertinya akan digulirkan dalam waktu dekat.

 

 

Sementara dukungan multi-perangkat memungkinkan pengguna untuk menggunakan akun WhatsApp yang sama di dua ponsel berbeda dan hingga empat perangkat lainnya, bahkan saat ponsel utama kehabisan baterai atau tidak terhubung ke internet.