Instagram Rilis Fitur Take A Break untuk Bantu Pengguna Rehat dari Medsos

Setelah diumumkan beberapa waktu yang lalu, Instagram akhirnya merilis fitur 'Take a Break'.


Sesuai namanya, fitur ini akan mengingatkan pengguna yang sudah terlalu lama main Instagram untuk istirahat sejenak.



Pengguna bisa mengaktifkan fitur ini lewat menu Settings di aplikasi Instagram, lalu memilih kapan akan mendapatkan pengingat untuk istirahat: setelah 10 menit, 20 menit atau 30 menit.



Pengguna Instagram kemudian disarankan untuk mengambil napas, mendengarkan musik, mengecek to-do-list, dan lain-lain.


Khusus untuk pengguna remaja, Instagram akan menampilkan notifikasi yang akan mengingatkan mereka untuk mengaktifkan fitur ini.



Saat ini fitur Take a Break baru tersedia di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia, dan akan digulirkan ke semua pengguna mulai awal tahun depan.



Selain itu, Instagram juga merilis beberapa fitur keamanan lainnya yang ditujukan untuk pengguna remaja.




Salah satunya tools untuk orang tua yang bisa membantu mereka mengawasi akun Instagram anak-anaknya.

Lewat fitur ini, orang tua bisa melihat dan mengatur waktu yang dihabiskan anaknya di Instagram.



Sementara itu, pengguna remaja memiliki opsi untuk memberi tahu orang tuanya saat mereka melaporkan akun orang lain.




Instagram juga sedang menguji coba fitur eksperimental yang membantu pengguna mengontrol aktivitas di akunnya.



Fitur ini memungkinkan pengguna menghapus foto dan video yang pernah mereka unggah, serta likes dan komentar yang pernah mereka buat.



Instagram mengatakan fitur ini akan berguna untuk pengguna remaja atau young adult yang ingin menghilangkan aktivitas online-nya saat masih muda.



Fitur ini akan tersedia untuk semua pengguna pada bulan Januari, seperti dikutip dari Engadget.

Mulai tahun depan, pengguna remaja juga bisa memblokir orang dewasa yang tidak dikenal untuk men-tag atau me-mention akun mereka, atau memasukkan konten mereka ke Reels Remixes dan Guides.



Ini merupakan perluasan dari fitur privasi Instagram yang melarang orang dewasa untuk mengirimkan DM ke remaja yang tidak mengikuti akunnya.



Terakhir, aplikasi milik Meta ini juga akan membatasi lebih ketat konten sensitif yang bisa dilihat oleh pengguna remaja. Instagram juga sedang mengembangkan tools yang akan mendorong pengguna untuk menjelajahi topik lain jika mereka sudah terlalu lama melihat sebuah topik.